Sosok Feature Inggris

Ketika Manchester United Mendatangkan Raja 26 Tahun Silam

Yusuf Abdillah - Senin, 26 November 2018

BolaSkor.com - 26 November 1992 menjadi hari tanggal penting dalam sejarah Manchester United. Pada hari inilah Setan Merah kedatangkan pemain yang kemudian menjadi "Raja", Eric "The King" Cantona.

Mantan ketua klub Manchester United, Martin Edwards mengatakan, Cantona sudah mengubah sejarah Setan Merah, saat ditanya tentang pengaruh sang legenda asal Prancis itu.

Ya, diakui atau tidak, dampak kedatangan Cantona sangatlah besar bagi klub yang kemudian meraup 13 titel Premier League, dua trofi Liga Champions, dan berbagai gelar lainnya. Deretan trofi itu menghiasi lemari The Red Devils tidak lepas dari perjudian yang dilakukan 26 tahun lalu, "mencuri" Cantona dari klub rival, Leeds United.

Sekitar enam bulan sebelum Man United mengumumkan kabar mengejutkan, Cantona dan Leeds menghadirkan petaka bagi United. Di bawah asuhan Howard Wilkinson berjaya menjadi kampiun. Leeds mematahkan ambisi Man United yang sedang berusaha mengakhiri masa kelam.

Saat Leeds berpesta merayakan sukses, Edwards nyaris patah arang melihat pencapaian buruk klubnya. Dalam kepala Edwards, puasa gelar liga yang berlangsung 26 tahun tampaknya akan masih bertahan. Masa keemasan Sir Matt Busby pun seakan hanya menjadi bagian sejarah yang sulit diulang.

"Pada 1991-1992, kami sangat dekat untuk mengakhiri penantian panjang. Saat itu tidak terwujud, klub berada di titik terendah," ujar Edwards dikutip Goal.

"Apakah kami bisa menjadi juara lagi? Pertanyaan itu selalu muncul. Saya putus asa."

Kekecewaan dari kegagalan berlanjut memasuki musim 1992-92, di mana era baru sepak bola Inggris dimulai dengan bergulirnya Premier League. Bayang-bayang kegagalan belum hilang memasuki musim baru. Man United masih belum menemukan kepingan yang hilang. Hingga sebuah telepon mengubah segalanya.

Ya, semua berawal saat ketua klub Leeds, Bill Fotherby menelepon Edwards untuk mengungkapkan niat menggaet Denis Irwin. Edwards menegaskan Irwin tidak akan dijual.

Pada saat itulah, Edwards menceritakan bagaimana dirinya iseng menanyakan soal Cantona. Sebagai catatan, United saat itu memang sedang membutuhkan sosok penyerang. Beberapa pemain sudah dicoba digaet, sebut saja Alan Shearer dan Matt Le Tessier, namun gagal.

Lalu apa yang membuat Edwards tiba-tiba mengangkat nama Cantona dalam perbincangannya? Ini masih terkait dengan Denis Irwin. Saat pihak Leeds menanyakan soal Irwin, Edwards teringat obrolannya dengan sang pemain. Irwin mengatakan bahwa hubungan Cantona dengan Wilkinson tidak seharmonis yang terlihat.

"Saya berteman dengan mantan bos Tottenham Irving Scholar yang tinggal di Monte Karlo. Dia banyak menonton liga Prancis dan selalu membicarakan soal Cantona. Tentu saja saya pernah melihat Eric bermain di Inggris. Kemudian saya ingat dengan apa yang pernah dikatakan Irwin," kenang Edwards.

"Saya mendengar jika tidak semuanya berjalan bagus dalam hubungan Cantona dengan Wilkinson. Jadi saya memutuskan untuk mengangkat nama Cantona dalam pembicaraan saya dengan Fotherby."

"Dia (Fotherby) mengatakan, dia akan dibantai jika menjual Cantona. Apalagi menjualnya ke Manchester United. Namun, dia juga mengatakan akan memikirkannyam: lanjut Edwards.

Usai mengakhir telepon, Edwards langsung menghubungi Alex Ferguson. "Jika saya bisa menggaet Cantona dari Leeds, apakah kamu akan menerimanya? Dia menjawab, tentu saja."

Ada secuplik fakta menarik di balik transfer Cantona ke Man United. Kepada publik disebutkan United membayar 1,6 juta pound kepada Leeds. Namun sebenarnya United hanya membayar 1 juta.

"Fotherby setuju menjual Cantona, namun untuk harga 1,6 juta. Kami hanya menyiapkan 1 juta. Akhirnya Leeds mau menurunkan harga menjadi 1 juta. Tapi Fotherby meminta saya untuk mengatakan harganya 1,6 juta untuk meredam kemarahan fans," kata Edwards.

Singkat cerita, Cantona akhirnya mendarat di Old Trafford dan kisah selanjutnya sudah tercatat dalam buku sejarah.

"Saya tidak yakin apa yang akan menimpa United tanpa Cantona," bilang Edwards.

Eric Cantona melakukan debutnya sebagai pemain Manchester United pada laga persahabatan melawan Benfica untuk memperingati ulang tahun ke-50 legenda Portuga Eusebio pada 1 Desember 1992.

Bagikan

Baca Original Artikel