Inggris

Kenapa MU Harus Paksa Arsenal Main Imbang?

BolaSkor - Kamis, 13 Februari 2014

Manchester – Manchester United memang sanggup menahan imbang Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris matchday 26, Kamis (13/2) dini hari WIB. Namun hasil imbang belum cukup, karena MU butuh kemenangan untuk terus bersaing di papan atas klasemen. Bertanding di markas Arsenal, Stadion Emirates, United terlihat tidak terlalu impresif dalam membangun serangan. Tercatat, dari total enam peluang yang dimiliki, hanya ada dua peluang yang mengarah ke gawang Tim Meriam London. Konsentrasi permainan pun hanya terletak di barisan pertahanan dengan mengandalkan skema serangan balik. Tak banyak kesempatan gol yang mampu diciptakan trio Rooney, Van Persie dan Juan Mata. Sebuah kebiasaan yang jarang dilihat dari tim sekelas Man United. ----->> article-2548153-1B09EEC500000578-779_634x492 Kemudian ada pertanyaan, mengapa Adnan Januzaj harus duduk di bangku cadangan di awal pertandingan? Padahal seperti diketahui, pada pertandingan melawan Fulham akhir pekan kemarin, determinasi anak muda kelahiran Belgia itu begitu luar biasa. Secara tidak langsung, kehadiran Januzaj saat itu di babak kedua mampu menambah kreasi di lini depan dan bahkan berperan dalam skema dua gol Setan Merah. Pertanyaan lain adalah apa yang mempengaruhi keputusan Moyes untuk menempatkan Juan Mata sebagai seorang playmaker? Diketahui bersama, Mata terlihat lebih efektif jika beroperasi di sisi sayap, seperti yang dilakukan saat membela Valencia ataupun Chelsea. Mungkin boleh jadi, tidak ada pemain MU yang sanggup berperan di poros tersebut. Selain Mata, Moyes juga terkadang menurunkan Rooney atau Kagawa sebagai seorang playmaker, yang juga tak terlalu efektif. ------->>> vidic Dari segi pertahanan, MU sudah jauh lebih baik dari beberapa pertandingan sebelumnya. Duet Chris Smalling dan Nemanja Vidic sebagai bek tengah terlihat begitu solid dalam menghalau berbagai serangan sporadis Tim Meriam London. Statistik menunjukkan, Smalling lakukan tekelan efektif sebanyak empat kali, sementara Vidic mengemas dua tekelan bersih. Rafael dan Evra pun sepertinya diinstruksikan untuk tak terlalu sering maju ke depan sehingga mampu meredam serangan Tim London Utara dari sisi sayap. Tak lupa juga bagaimana penampilan impresif yang ditunjukkan oleh kiper David De Gea, yang sanggup lakukan penyelamatan gemilang sebanyak empat kali. Bisa jadi, strategi yang diterapkan oleh Moyes pada malam tadi, lantaran pelatih berkebangsaan Skotlandia itu tak percaya diri untuk bisa mengalahkan Arsenal di kandangnya. Jika merunut pada rekor pertemuan kedua manajer tersebut, Moyes tak pernah menang melawan pasukan Wenger saat timnya menjalani laga tandang. Secara keseluruhan kedua juru racik itu sudah bertemu sebanyak 28 kali di semua ajang, dimana Wenger meraih 17 kemenangan, sementara Moyes hanya sanggup menang empat kali (termasuk saat MU menang 1-0 atas Arsenal pada paruh pertama musim). ----->>> Hasil ini membuat posisi Manchester United tak bergeming di peringkat tujuh klasemen dengan torehan angka 42, hasil dari 12 menang, enam imbang dan delapan kalah. Apakah langkah Setan Merah dalam perburuan gelar masih mungkin? Mungkin saja, asalkan Wayne Rooney dan kolega memenangkan sisa laga, yang tinggal tersisa 12 pertandingan lagi dan tak kehilangan banyak poin saat bermain di kandang sendiri, Old Trafford. Untuk sementara Man United tertinggal 15 angka dari pimpinan klasemen saat ini, Chelsea. Namun jika harus bicara realistis, tampaknya Moyes harus lebih memikirkan untuk masuk dalam urutan empat besar ketimbang bersaing dalam perebutan gelar juara. Patut kita tunggu bagaimana perjalanan David Moyes selanjutnya bersama Manchester United. > [spacer style="3" icon="10003"]

BACA JUGA cleverley >[spacer style="3" icon="10003"]

juan matacghc >[spacer style="3" icon="10003"]

BACA JUGA xdfghfgh >[spacer style="3" icon="10003"]

Bagikan

Baca Original Artikel