Liga Champions Eropa Berita

Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru

Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025

BolaSkor.com - Stamford Bridge akan menyambut kembalinya Jose Mourinho, sosok yang pernah mengukir sejarah bersama Chelsea.

Namun kali ini, pelatih asal Portugal itu datang sebagai juru taktik Benfica yang akan menjadi lawan The Blues dalam laga matchday 2 Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.

Meski pernah dua kali berpisah karena dipecat, Mourinho tetap dianggap manajer tersukses dalam sejarah Chelsea.

Baca Juga:

Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus

Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara

Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman

Sepanjang kariernya, Mourinho sudah menangani beberapa klub besar dan ada saat di mana dia melawan mantan tim asuhannya, seperti yang akan terjadi menghadapi Chelsea.

Menurut Mourinho saat ini dirinya sudah terbiasa dengan hal itu semua.

"Ketika saya meninggalkan Porto, pertandingan Eropa pertama saya melatih Chelsea adalah melawan Porto," ujar Mourinho.

"Saat melatih Inter, saya bermain jutaan kali melawan Barcelona, di mana saya pernah menjadi asisten pelatih. Sebagai pelatih Fenerbahce, saya bermain melawan Manchester United, saya juga melawan Benfica."

Kembali ke Stamford Bridge

Bersama Chelsea, Mourinho sukses meraih tiga gelar Premier League, Piala FA, dan sejumlah trofi domestik lainnya.

Berbeda dengan para mantan lainnya, Chelsea dan Stamford Bridge selalu ada di hati Jose Mourinho.

Bagi Mourinho, Chelsea berjasa membuatnya menjadi seperti saat ini. Sebaliknya, Mourinho juga menilai Chelsea menjadi besar karena dirinya.

"Saya bagian dari sejarah mereka dan mereka bagian dari sejarah saya. Saya membantu mereka menjadi Chelsea yang lebih besar dan mereka membantu saya menjadi lebih besar," ujar Mourinho di laman resmi UEFA.

"Stamford Bridge adalah stadion tempat saya memenangkan tiga Premier League, saya membuat sejarah bersama Chelsea."

Mourinho Incar Kemenangan

Meski memiliki ikatan spesial, Mourinho tentu tidak ingin terlalu terbawa emosi dan tetap ingin pulang membawa tiga poin.

"Saya bukan lagi biru. Saya merah dan saya ingin menang," kata Mourinho.

"Ketika saya bilang saya bukan lagi biru, saya sedang membicarakan pekerjaan yang harus saya lakukan di sini."

"Begitulah sepak bola. Mereka ingin menang, saya ingin menang," lanjut Mourinho.

"Saya akan menyadari di mana saya berada sebelum pertandingan, saya akan menyadari di mana saya berada setelah pertandingan."

"Selama pertandingan, saya pikir saya memiliki kapasitas untuk melupakan semua itu dan hanya untuk bertarung," ujar pelatih berusia 62 tahun itu.

Bagikan

Baca Original Artikel