Liga Indonesia Indonesia

Kata Pemain Naturalisasi Indonesia di Belanda soal Aksi Pelemparan Benda pada Laga Persebaya Vs Arema

Tengku Sufiyanto - Selasa, 08 Mei 2018

BolaSkor.com - Pertandingan Persebaya Surabaya menghadapi Arema FC, pada laga pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, MInggu (6/5) kemarin, memang sudah selesai. Persebaya berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0, berkat gol Misbakus Solikin.

Meski begitu, laga dengan tensi panas tersebut masih menjadi bahan perbincangan di dunia sepak bola Indonesia. Pasalnya, sempat ada tindakan tak terpuji oknum suporter Persebaya.

Oknum suporter Persebaya melemparkan botol minuman kepada pemain Arema FC. Tak hanya itu, oknum tersebut menyalakan flare. Alhasil, Persebaya terancam mendapat sanksi dan denda besar dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Aksi pelemparan tersebut merupakan pelanggaran terhadap Pasal 70 ayat (1) lampiran satu jo Pasal 41 Kode Disiplin PSSI dengan denda minimal Rp 50 juta. Sementara, aksi flare melanggar regulasi Pasal 51, di mana suporter dilarang melakukan hal-hal yang mengganggu jalannya pertandingan, seperti menyalakan flare dan bom asap.

Ternyata kabar tersebut berhembus hingga Eropa. Pemain naturalisasi Indonesia, Jhonny van Beukering, memberikan pendapatnya terkait kejadian tak terpuji oknum suporter Persebaya.

"Semoga tidak terjadi lagi, sampai kapan Anda tidak bisa menjadi dewasa?" tulis Van Beukering di akun Instagramnya.

"Tunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan pendukung yang fanatik dan santun," kata mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

Sebagai informasi tambahan, Van Beukering kini menjadi pelatih salah satu klub amatir di Belanda, MASV, setelah lama tak terdengar kiprahnya di dunia persepak bolaan Tanah Air. Van Beukering sendiri adalah salah satu pemain yang dinaturalisasi melalui progam PSSI pada tahun 2012.

Bagikan

Baca Original Artikel