Lainnya Sports Sosok Feature Berita

Karateka Multitalenta Maya Sheva Bicara soal SEA Games, Orang Tua, dan Pacar

Budi Prasetyo Harsono - Kamis, 14 November 2019

BolaSkor.com - Karate kerap dianggap sebagai olahraganya para lelaki. Kekerasan yang identik dengan olahraga asal Jepang itu menjadi stigma tersebut sempat berkembang di masyarakat.

Akan tetapi, bukan berarti wanita tidak bisa memiliki prestasi di dunia karate. Setidaknya, demikian yang dibuktikan karateka cantik asal Jakarta, Maya Sheva.

Muda, cantik, dan multi talenta. Mungkin tiga kata tersebut cocok untuk menggambarkan sosok Maya Sheva. Maya, demikian dia biasa dipanggil, sudah menunjukkan prestasi di bidang karate.

Ya, hidup Maya Sheva memang tidak bisa dilepaskan dari karate. Olahraga yang telah dia geluti sejak masih kelas satu sekolah dasar itu bagai cinta pertama Maya.

"Awal suka karate waktu SD ada latihan karate. Kok seru kaya guling-gilingan, pukul-pukulan. Kebetulan aku agak tomboy, tanpa sepengetahuan orangtua, aku daftar dan ikut," kenang Maya Sheva ketika ditemui BolaSkor.com di Hotel Atlet Century, Jakarta.

Baca Juga:

Dewi Putri Sungging Sari: Bangkit dari Cedera ACL, Juara Lima 2019, dan Lanjutkan Cita-cita

Anggita Oktaviani: Sang Barista yang Membahagiakan Orang Tua Lewat Sepak Bola

Maya Sheva Karate
Maya Sheva. (BolaSkor.com/Dicke Prasetia)

Berstatus anak terakhir dan perempuan, tentunya orangtua Maya Sheva sempat tidak mendukungnya. Terutama sang ibu yang menginginkan putrinya untuk lebih feminim.

"Orang tua pertama tau mama, tapi gak dibolehin. Untungnya didukung sama papa karena polisi. Papa bilang udah biar anaknya bisa beladiri, sedangkan mama gak mau karena anaknya perempuan. Apalagi aku anak bontot, maunya yang feminim atau apa. Aku didukung setelah juara di Piala Wali Kota Jakarta Timur," lanjutnya.

Seperti sudah disinggung di atas, prestasi Maya Sheva tidak bisa diragukan. Karateka mungil ini sudah pernah memenangi medali emas, pada PON 2016. Bahkan, saat itu Maya juga meraih medali perunggu.

Kebahagiaan Maya Sheva semakin sempurna pada 2016. Setelah memenangi dua medali pada PON 2016, Maya juga sukses mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Jurnalistik dari salah satu perguruan tinggi di Jakarta.

Maya Sheva
Maya Sheva. (BolaSkor.com/Dicke Prasetia)

Sempat tidak masuk tim SEA Games 2017, kini Maya Sheva terpilih untuk SEA Games 2019. Dara berusia 25 tahun tersebut merasa senang bisa terpilih dalam tim Indonesia.

"Beban juga di SEA Games 2019 karena sudah bukan mewakili daerah, sekarang membawa nama Merah Putih dan Garuda di dada. Persiapan udah beberapa bulan, insyaAllah lebih siap," ungkap Maya Sheva.

"Saat ini tinggal tingkatin mental dan rasa percaya diri. Target, aku mau bermain maksimal aja, apa pun aku berikan, rezeki biar Tuhan yang atur," imbuhnya.

Meski sudah memberikan dukungan, bukan berarti orangtua Maya Sheva pernah menyaksikannya bertanding. Namun, Maya mengaku selalu meminta restu dari ibundanya sebelum turun ke lapangan.

Oh iya, karate bukan satu-satunya olahraga yang dikuasai oleh Maya Sheva loh. Kepada BolaSkor.com, Maya mengaku juga sempat menggeluti basket dan sepak bola.

"SMP itu aku mulai suka basket karena ikut ekskul dan berprestasi sampe O2SN. Sempet dipilih guru untuk ikut sepak bola wanita. Diadain kejuaraan antar sekolah mewakili SMA," tutur Maya Sheva.

"Akhirnya juara 4 se-DKI Jakarta. Memang suka olahraga sih. Kalau basket sama sepak bola itu selingan kalau jenuh karate. Aku sih nggak fanatik mengidolakan seseorang," tambah sang karateka cantik.

Dalam kehidupan sehari-hari, Maya Sheva mengaku banyak belajar dari karate. Termasuk di antaranya adalah ketika sempat memiliki pengalaman buruk hampir dilecehkan.

Maya Sheva Karate
Maya Sheva. (BolaSkor.com/Dicke Prasetia)

"Aku punya pengalaman nemenin mama belanja, terus ada yang colek. Untung karena ikut karate jadi punya reflek. Ketika baru dicolek sedikit, tangan aku sudah melayang," ungkapnya.

Kisah Maya Sheva dan karate sendiri tidak melulu manis. Maya mengaku sempat terpaksa tidak ikut seleksi untuk SEA Games 2017 karena kesibukan lainnya.

Selain karate dan olahraga, rupanya Maya Sheva memiliki bakat di bidang seni. Ketika senggang Maya, memiliki hobi bermain gitar. Selain itu, dia juga pernah bermain film The Night Comes for Us bersama Iko Uwais.

Mengenai film favorit, Maya Sheva mengaku suka film horror seperti Pengabdi Setan. Sementara untuk musik Maya menyebut, "aku sukanya pop. Aku anak Jaksel (Jakarta Selatan) banget, sukanya Izinkan Aku saja atau Kahitna," katanya sambil tertawa.

Maya Sheva
Maya Sheva. (BolaSkor.com/Dicke Prasetia)

Saat itu, Maya Sheva hanya menjadi stunt double dari Dian Sastro. Pada masa depan, dia berharap bisa beraksi langsung dengan Iko Uwais di depan kamera.

Identik dengan hal-hal yang berbau lelaki bukan berarti Maya Sheva tidak punya sisi feminim. Karateka berambut pendek itu mengaku suka make up, memasak, dan melakukan dekorasi kamar.

Seperti seorang wanita kebanyakan, Maya Sheva juga memiliki mimpi untuk menikah. Targetnya kalau bisa setelah PON 2020. Sayangnya, gadis cantik ini belum memiliki calon pasangan hidup.

"Pacar? Sekarang lagi gapunya pacar dan fokus ke SEA Games. Pengen sih buat penyemangat juga kan. Sekarang gak ada siapa pun. Atau ada yang mau daftar? Boleh gak papa," kelakarnya.

Video Wawancara Eksklusif BolaSkor.com dengan Maya Sheva

Bagikan

Baca Original Artikel