Ragam Feature Timnas Liga Indonesia Indonesia Berita

Kaleidoskop Sepak Bola Nasional Januari-April 2019

Hadi Febriansyah - Minggu, 29 Desember 2019

BolaSkor.com – Tahun 2019 tinggal menunggu hitungan hari saja. Sebelum berakhir, banyak sekali kejadian yang ada dalam sepak bola nasional. Tahun ini Sepak bola Indonesia seperti roller coaster, ada beberapa kejadian yang menyita banyak perhatian masyarakat pencinta sepak bola di Inodnesia.

Ada beberapa pretasi yang hadir untuk Indonesia, tapi tak jarang ada saja koreng sepak bola nasional yang perlahan terbongkar. Banyak momen yang hadir dalam kurun waktu Januari hingga April 2019.

Mulai dari mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI, Timnas Indonesia U-22 yang berhasil meraih gelar juara di Piala AFF U-22, Kamboja dan masih banyak hal lain yang menghiasi sepak bola nasional pada periode tersebut.

Baca Juga:

Shin Tae-yong ke Indonesia Tanggal 26 Desember untuk Tanda Tangan Kontrak

Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ketum PSSI: Kalau Sudah Resmi Kami Umumkan

Berikut ini BolaSkor.com akan mengajak Anda kembali ke momen dari Januari hingga April 2018.

Januari

1. Mundurnya Edy Rahmayadi dari Ketum PSSI

Edy Rahmayadi berpidato dan menyatakan mundur. (BolaSkor.com/Muhammad Adiyaksa)

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menyatakan mundur dari jabatannya. Hal ini diutarakan dalam pidato pembuka Kongres Tahunan PSSI di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1). Menurut Edy, keinginan mundur demi berjalannya PSSI dengan baik dan maju ke depan. Edy sebelumnya telah berkali-kali dinyatakan ingin mundur, namun urung dilakukan.

"Hanya orang-orang pengkhianat sama PSSI yang mau berbicara tanpa dasar PSSI. Saya pemaaf. Demi PSSI berjalan dan maju, makanya saya nyatakan saya mundur dari Ketum PSSI. Dengan syarat jangan khianati PSSI," kata Edy Rahmayadi.

2. Persija ditinggal Skuat Juara

Setelah menjadi juara pada tahun 2018, tahun 2019 Macan Kemayoran seperti kehilangan taringnya baik di Kualifikasi Liga Champions Asia, dan Piala AFC. Tidak hanya itu saja tim asal Ibu Kota ini juga ditinggal beberapa pilar adalannya.

Mulai dari pelatih yang berhasil membawa mereka juara, Stefano Cugurra yang hijrah ke Bali United dan membawa beberapa pemain Persija Jakarta seperti Michael Orah dan Gunawan Dwi Cahyo. Tidak hanya itu saja Macan Kemayoran juga ditinggal Jaimerson Xavier dan Renan Silva yang hengkang ke Madura United dan Borneo FC.

Februari

1. PLT Ketum PSSI, Joko Driyono Ditetapkan Jadi Tersangka

Joko Driyono (Istimewa)

Penetapan status tersangka Joko Driyono atau Jokdri dilakukan Satgas pada Kamis 14 Februari usai melakukan penggeledahan di kediamannya. Satgas juga membuat surat pencekalan kepada Plt Ketum PSSI tersebut.

Penetapan Jokdri menjadi tersangka, karena terbukti melakukan tindak pidana pengerusakan barang bukti. Sebelum Jokdri, 11 orang lainnya juga sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola.

2. Anggota Exco PSSI, Hidayat jadi Tersangka

Setelah Jokdri, penyidik Satgas Antimafia Bola juga menetapkan mantan Exco PSSI Hidayat sebagai tersangka kasus penyuapan. Dilaporkan Ketua Media Satgas, Hidayat ditetapkan sebagai tersangka sejak Jumat 22 Februari.

Penyidik Satuan Tugas Antimafia Bola menetapkan mantan Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hidayat sebagai tersangka dugaan kasus penyuapan terkait pengaturan skor pertandingan sepak bola antara Madura FC melawan PSS Sleman.

3. Timnas Indonesia U-22 Juara Piala AFF U-22, Kamboja

Timnas Indonesia U-22. (PSSI)

Timnas Indonesia U-22 menjadi juara Piala AFF U-22 setelah menumbangkan Thailand dengan skor 2-1 di babak final. Timnas Indonesia U-22 menunjukkan mental baja pada laga final Piala AFF U-22 melawan Thailand pada Selasa, 26 Februari, malam.


Sempat tertinggal, Indonesia berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 dan keluar sebagai jawara. Dengan ini, Indonesia pun berhak menggondol trofi juara Piala AFF U-22 yang pertama. Sebelumnya, turnamen ini diikuti oleh para pemain di bawah usia 23 tahun (Piala AFF U-23).

Maret

1. Piala Presiden 2019 Resmi Digelar

Suasana pembukaan Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat. (BolaSkor.com/Budi Harsono Prasetyo)

Piala Presiden jilid keempat resmi digelar. Piala Presiden ini digelar dalam kurun waktu hampir satu bulan lebih. Dimulai pada tanggal 2 Maret 2019 dan berakhir pada 12 April 2019.

Laga Persib Bandung vs Tira-Persikabo menjadi rangkaian upacara pembukaan Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat. Sayangnya, tuan rumah malah langsung kalah dengan skor tipis, 1-2.

2. Gagalnya Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23

Usai meraih gelar pada gelaran Piala AFF U-22 pada Januari lalu, skuat asuhan Indra Sjafri pun hanya punya waktu satu bulan untuk melakukan persiapan jelang kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Timnas Indonesia U-23 kalah dari Thailand pada laga perdana babak Kualifikasi Piala Asia U-23. Tidak tanggung-tanggung, skuat Gajah Perang menghujani Garuda Muda dengan empat gol tanpa balas.

3. Bonek Pecahkan Rekor Suporter Piala Presiden 2019

Pada gelaran Piala Presiden 2019, suporter Persebaya Surabaya, atau bisa yang disebut Bonek memecahkan rekor penonton terbanyak di Piala Presiden 2019.

Antusiasme luar biasa itu terjadi saat Bajul Ijo menjamu PS Tira Persikabo di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (SUGBT).

April

1. Arema FC Juara Piala Presiden 2019

Para pemain Arema FC di Piala Presiden 2019. (BolaSkor.com/Kristian Joan)

Arema FC berhasil menjadi juara Piala Presiden 2019 setelah berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4).

Alhasil, Arema FC unggul agregat 4-2 dari Persebaya, setelah di final leg pertama main imbang 2-2. Dengan hasil ini Arema FC berhasil menjadi tim yang berhasil meraih dua gelar di Piala Presiden, setelah sebelumnya meraih gelar pada tahun 2017.

2. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini Dikirim ke Inggris

Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha akan mengirim pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini ke Inggris. Kunjungan Fakhri Husaini ke Inggris itu unutk melihat langsung para mantan anak asuhnya di Timnas Indonesia U-16 lalu yang kini bergabung di Garuda Select.

Memang PSSI menugaskan Fakhri Husaini untuk ke Birmingham untuk melihat langsung tim Garuda Select yang berusia 17 tahun. Para pemain tersebut mayoritas adalah pemain Fakhri ketika melatih timnas U-16 pada 2017-2018 lalu.

Bagikan

Baca Original Artikel