Kaleidoskop Olahraga 2020 dalam Tiga Babak
BolaSkor.com - 2020 bagi dunia olahraga terasa mimpi buruk. Tak banyak yang bisa dilakukan atlet dari segala cabang pada tahun ini akibat pandemi virus corona.
Berbagai event olahraga dibatalkan, mengacaukan segala rencana yang seharusnya tersusun rapi. Belum lagi dengan adaptasi kebiasaan baru yang membuat kompetisi terasa garing.
Pandemi virus corona memaksa event olahraga tak bisa dihadiri penonton. Bahkan, ajang balap seperti MotoGP dan Formula 1 saja tak boleh dihadiri penggemar.
Belum lagi dengan berpulangnya beberapa tokoh olahraga dunia. 2020 seakan mimpi buruk yang terbagi dalam tiga babak.
Layaknya buku tahunan, BolaSkor.com mencoba merangkum segala kejadian yang terjadi di olahraga sepanjang 2020. Mari kita mulai bagian pertama drama ini dengan kesedihan
Babak Pertama 2020: Kesedihan
26 Januari 2020: Kobe Bryant
Rasanya, pertanda 2020 akan menyebalkan sudah terlihat sejak awal tahun. Kepergian legenda Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, mengawali babak sedih ini.
Pada 26 Januari 2020, Kobe mengalami kecelakaan helikopter saat hendak mengunjungi tempat latihannya, Mamba Academy. Ironisnya, tak hanya Kobe yang berpulang, tetapi putri tercinta sang mega bintang, Gianna, turut tutup usia karena berada di helikopter yang sama.
19 Juli 2020: Marc Marquez
Berlanjut ke pertengahan tahun, adaptasi kebiasaan baru di olahraga mulai dijalani. MotoGP 2020 kembali bergulir, dengan tidak menghadirkan penonton.
Namun, kompetisi yang seharusnya dimulai dengan suka cita justru berujung tragedi bagi rider Repsol Honda, Marc Marquez.
The Baby Alien mengalami kecelakaan pada seri perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez. Akibat dari insiden tersebut, Marquez absen hingga akhir musim.
Tragedi di MotoGP tak berhenti sampai di situ. Berjalan separuh musim, dengan protokol kesehatan yang ketat, MotoGP nyatanya kecolongan juga.
21 Oktober 2020: Valentino Rossi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dinyatakan positif terpapar virus corona pada 21 Oktober 2020. Akibatnya, The Doctor terpaksa absen pada dua balapan beruntun.
Momen sedih yang terjadi pada 2020 tak hanya soal kepergian atau nasib buruk. Dari dunia Mixed Martial Arts, Khabib Nurmagomedov, memusutkan unduru diri pada 24 Oktober 2020. Kepergian sang Ayah pada pertengahan tahun menjadi alasan Khabib pensiun.
Babak Kedua: Kegagalan
Mari memasuki babak kedua kaleidoskop olahraga 2020 yakni kegagalan. Di bagian ini, penyelenggara olahraga terkena dampak paling besar.
Pandemi virus corona memaksa seluruh kompetisi di dunia terhenti. Alhasil, ada yang sampai diundur hingga 2021.
12 Maret 2020: NBA
Pada 12 Maret 2020, NBA memutuskan menunda kompetisi sementara. Liga basket paling masyur di dunia itu pada akhirnya kembali dimulai pada Juli, tetapi dengan format gelembung dan tanpa penonton.
13 Maret 2020: IBL
Dari Tanah Air, Indonesia Basketball League (IBL) mengalami nasib serupa. Tepat 13 Maret 2020, IBL memutuskan menunda kompetisi sementara. Akan tetapi, IBL pada akhirnya dinyatakan batal dan kompetisi berakhir tanpa pemenang.
14 Maret 2020: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Kegagalan berikutnya datang dari ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan berjuluk The Daddies itu tak mampu memertahankan gelar juara All England pada 14 Maret 2020.
Kegagalan terbesar 2020 tentu mundurnya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo. Ajang empat tahunan itu diputuskan mundur hingga 2021.
Babak Ketiga: Kebahagiaan
Kesedihan dan kegagalan mewarnai dunia olahraga sepanjang 2020, tetapi setidaknya ada kebahagiaan juga yang menyelimuti.
19 Januari 2020: Kevin/Marcus
Di awal 2020, bulu tangkis Indonesia merayakan kemenangan tiga wakil yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Anthony Sinisuka Ginting, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Istora Senayan.
Pada 19 Januari 2020, ketiga wakil Tanah Air itu memenangi Indonesia Masters. Keberhasilan mereka membangkitkan semangat olahraga tepok bulu.
15 Maret 2020: Praveen/Melati
Euforia kemudian berlanjut ke All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sukses keluar sebagai pemenang di sektor ganda campuran pada 15 Maret. Keberhasilan mereka seakan menghapus luka kegagalan Ahsan/Hendra di ajang yang sama.
Tak hanya Praveen/Melati, bulu tangkis Indonesia kembali memetik kemenangan pada Badminton Asia Team Championship (BATC) di Bangkok pada 15 Februari 2020.
31 Januari 2020: Priska Madelyn Nugroho
Dari olahraga raket lain, Indonesia turut menorehkan prestasi lewat Priska Madelyn Nugroho. Ia memenangi turnamen tenis Australia Open Junior pada 31 Januari 2020.
6 Oktober 2020: Los Angeles Lakers Juara
Cukup lama aroma kebahagiaan tak terasa di dunia olahraga hingga 6 Oktober 2020, Los Angeles Lakers akhirnya membawa kembali keceriaan dari NBA. LeBron James dkk. keluar sebagai juara setelah mengalahkan Miami Heat di final.
15 November 2020: Joan Mir Juara Dunia MotoGP
Babak kebahagiaan di 2020 ditutup rider Suzuki Ecstar, Joan Mir. Rider asal Spanyol itu menutup tirai dengan merebut gelar juara dunia MotoGP 2020 pada 15 November.