Kalah dari Barcelona, Komposisi Bek Real Madrid Jadi Sorotan
BolaSkor.com - Real Madrid memulai rangkaian tur pramusimnya dengan buruk usai takluk dari Barcelona. Komposisi lini pertahanan Los Blancos jadi sorotan utama.
Dalam laga yang berlangsung di Allegiant Stadium, Minggu (24/7) pagi WIB, Madrid harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor tipis 0-1. Meskipun duel kedua tim berlangsung relatif seimbang.
Gol tunggal kemenangan Barcelona dicetak oleh Raphinha pada menit ke-27. Ia memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan Madrid dengan melepaskan tembakan keras dari depan kotak penalti tanpa mampu diantisipasi Thibaut Courtois.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti memang menurunkan komposisi barisan pertahanan yang baru. Ia memainkan Antonio Rudiger, Eder Militao, Lucas Vazquez dan David Alaba secara bersamaan dalam skema empat bek sejajar.
Baca Juga:
Real Madrid 0-1 Barcelona: Ancaman Nyata Blaugrana
Alexander Isak Masuk Radar Real Madrid
Dinilai Minim Kontribusi di Real Madrid, Eden Hazard Siap Beri Pembuktian

Yang mengejutkan, Rudiger dipasang sebagai bek sayap kiri. Padahal pemain yang diboyong dari Chelsea secara gratis itu aslinya seorang bek tengah.
Ancelotti justru lebih mempertahankan duet Eder Militao dan David Alaba di jantung pertahanan. Kombinasi keduanya memang menjadi kunci kesuksesan klub ibu kota Spanyol tersebut meraih dua gelar bergengsi musim lalu.
Meski begitu, keputusan memainkan Rudiger sebagai bek sayap kiri tetap dianggap aneh. Alaba memang lebih berpengalaman bermain di posisi tersebut ketika memperkuat Bayern Munchen.
Ancelotti menyadari keputusannya mengundang kontroversi. Namun ia punya rencana yang jelas untuk memperkuat lini pertahanan timnya.
“Idenya adalah Alaba dan Rüdiger bisa berganti posisi selama pertandingan dan mereka akan melakukannya. Alaba hanya akan bermain sebagai bek kiri jika diperlukan," kata Ancelotti usai laga.
Pernyataan Ancelotti tersebut tentu menimbulkan tanda tanya baru. Untuk apa dirinya repot-repot mendatangkan Rudiger untuk bermain sebagai bek sayap.
Namun bukan tidak mungkin Ancelotti sudah menyiapkan rencana lain. Menggunakan skema tiga bek tengah menjadi salah satu yang bisa dipilih meski butuh waktu untuk menerapkannya dengan sempurna.