Juventus Gondol Scudetto, Buffon: Terima Kasih AS Roma
Turin – Seluruh skuat Juventus bersuka cita kala memastikan diri sebagai jawara Liga Italia musim ini. Termasuk kapten Juve, Gianluigi Buffon, yang tak menyangka bisa mengangkat trofi liga sebelum melakoni laga. Kepastian gelar juara didapat setelah pesaing terdekat AS Roma di luar dugaan tersungkur di Catania dengan skor 4-1. Secara matematis, Tim Serigala Roma hanya sanggup mengumpulkan total nilai 91 di akhir musim dengan laga menyisakan dua pertandingan lagi. Sementara Juve saat ini bercokol di puncak klasemen dengan tabungan poin 93 dari 35 pertandingan. Maka laga melawan Atalanta yang sudah tak menentukan lagi, Selasa (6/4) dini hari WIB, di Juventus Stadium, dipastikan akan ada perayaan besar-besaran. Momen terasa spesial bagi Buffon yang baru kali ini lagi merasakan juara tanpa harus menjalani pertandingan. “Ini kali kedua saya telah memenangkan gelar tanpa bermain, sebagaimana terjadi sekitar 10 tahun lalu. Ini berbeda, sensasi spesial, namun masih mengagumkan,” kata Buffon dikutip Mediaset Premium. “Tentu saja saya lebih mengharapkan menang di lapangan, moment saat peluit ditiupkan dan Anda memberikan segalanya yang Anda punya, baik fisik dan psikologis.” Menghadapi kenyataan tak bisa bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini, Roma terlihat tampil loyo saat menghadapi Catania di Stadion Angelo Massimino yang berakibat pada kekalahan besar. Meski demikian Buffon tetap mengapresiasi atas pertarungan sengit I Lupi sepanjang musim 2013-14. “Secara umum seluruh sepak bola Italia harus berterima kasih kepada Roma untuk cara mereka bermain musim ini dan tetap menghidupkan perburuan gelar. Dalam berbagai kesempatan musim ini mereka benar-benar mengagumkan saya,” “Kami tak mendapat kepastian kami bisa mencapai target karena mereka begitu kuat dan percaya diri yang menakutkan kami, jadi saya rasa pujian kepada mereka untuk menekan setiap orang lebih keras.” Demikian Buffon. Sejauh ini Tim Kuda Zebra jadi tim paling sedikit kebobolan di Liga Italia. Tentu saja Buffon jadi aktor utama di balik pertahanan hebat Juventus musim ini. Penjaga gawang berusia 36 itu mencatat 18 clean sheet atau tak kebobolan di 18 pertandingan dari 32 penampilan.