Bulu Tangkis Sports Berita

Juara Umum di Edisi Terakhir, PBSI Ungkap Alasan Hanya Targetkan 2 Medali Emas di SEA Games 2025

Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 Desember 2025

BolaSkor.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, mengungkapkan alasan mengapa tim bulutangkis Indonesia hanya ditargetkan dua medali emas pada SEA Games 2025.

Padahal, jika melihat edisi terakhir, Skuad Merah Putih meraih hasil gemilang dengan menjadi juara umum.

Tim bulu tangkis Indonesia membawa pulang total 11 medali yang terdiri dari lima emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Melihat performa tersebut, bisa dimengerti apabila masyarakat mempertanyakan mengapa pada gelaran tahun ini tim bulutangkis Indonesia hanya ditargetkan dua emas.

Baca Juga:

Sabet Emas di Edisi Terakhir, Fajar Fathurrahman Beri Tips untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

Bekuk Myanmar 3-0, Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2025

Eng Hian menjelaskan bahwa biasanya, pemain yang diturunkan di SEA Games merupakan atlet muda potensial dari tiap negara.

Pria yang akrab disap Koh Didi itu menjelaskan bahwa salah satu alasan Indonesia mendapatkan banyak medali, terutama di sektor individu, ialah karena pebulutangkis muda tanah air berhasil tampil lebih baik dari atlet potensial negara lain.

"Nah, di SEA Games kali ini ada perubahan nih dari negara lawan, calon-calon lawan kita ini semua menurunkan full team. Tetapi, awalnya juga dar PSBI tetap mau menurunkan pemain muda saja untuk regenerasi," ungkap Koh Didi.

"Tapi, karena ada masukan dari beberapa pihak, termasuk dari Kemenpora maupun dari pimpinan untuk mempertimbangkan itu ya," lanjutnya.

Gagal Full Team

Aksi Jonatan Christie di Indonesia Open 2025. (PBSI)

Setelah itu, PBSI juga langsung berniat untuk melakukan perombakan skuad dan turun dengan atlet-atlet terbaik yang dimiliki.

Namun, ada beberapa halangan yang membuat sejumlah atlet terbaik Merah Putih tak bisa membela Indonesia di SEA Games 2025.

Para atlet yang diharapkan tampil tetapi berhalangan di antaranya ialah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.

Untuk Jojo, dirinya perlu menjaga kondisi dan juga mempersiapkan diri untuk tampil di ajang BWF World Tour Finals akhir Desember mendatang.

"Kemudian Anthony Ginting, pada tanggal yang sama (dengan SEA Games) perkiraannya dia menunggu proses kelahiran anak pertamanya. Kita harus hormati dan hargai itu kan," kata Koh Didi.

Selain itu, Fajar Alfian juga baru saja melangsungkan pernikahan belum lama ini yang membuatnya tak bisa membela Indonesia di SEA Games 2025.

"Itu kan tentunya tidak bisa diganggu gugat karena sudah melakukan persiapan dari setahun sebelumnya, sedangkan permintaan perubahan ini kan kira-kira baru dua-tiga bulan yang lalu," jelas Koh Didi.

"Jadi itu yang kondisi itu yang tadi yang kita memang tidak bisa full team sesuai yang diharapkan oleh baik dari Kemenpora maupun dari masyarakat semuanya ya. Tapi itulah kondisi yang terjadi," pungkasnya.

Penulis: Gazza Roosaryatama

Bagikan

Baca Original Artikel