Jose Mourinho dan 5 Pelatih Top yang Pernah Tangani 3 Klub Berbeda di Satu Liga
BolaSkor.com - Kabar mengejutkan datang dari Inggris pada Rabu (20/11). Tottenham memecat Mauricio Pochettino dan menunjuk Jose Mourinho sebagai penggantinya.
Tottenham tampil inkonsisten dalam berbagai ajang yang mereka ikuti sepanjang musim 2019-2020. Mereka tersingkir dari Piala Liga Inggris dan terseok-seok di Premier League.
Hasilnya, kesabaran petinggi klub terhadap Mauricio Pochettino pun berakhir. Tottenham resmi memberhentikan manajer asal Argentina tersebut.
Baca Juga:
Pelabuhan Baru The Special One: Tottenham Hotspur
5 Alasan Jose Mourinho Tepat Jadi Manajer Anyar Tottenham Hotspur

Tidak butuh waktu lama bagi Tottenham menemukan suksesor Mauricio Pochettino. The Lilywhites langsung menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer anyar.
Ini menjadi ketiga kalinya Jose Mourinho menangani kesebelasan Premier League. Sebelumnya, pria berjuluk The Special One itu pernah menjadi manajer Manchester United dan Chelsea.
Jose Mourinho bukan satu-satunya pelatih papan atas yang pernah menangani tiga klub berbeda dalam satu liga. Berikut ini BolaSkor.com merangkum lima di antaranya:
Carlo Ancelotti
Mengawali karier di Parma, Carlo Ancelotti ditunjuk menangani Juventus. Sayangnya Ancelotti bisa dibilang gagal total saat menjadi pelatih La Vecchia Signora.
Nama Ancelotti baru naik ketika mengasuh AC Milan. Sempat melatih Chelsea, PSG, Real Madrid, dan Bayern Munchen, pria berusia 60 tahun itu kembali ke Italia untuk menjadi pelatih Napoli.
Brian Clough
Nama Brian Clough mulai diperhitungkan saat mengasuh Derby County. Hasilnya, Clough mendapat kepercayaan menangani Leeds United yang disegani di Inggris pada era 1970an.
Sayangnya Clough hanya 44 hari menangani Leeds United. Dia dipecat sebelum akhirnya ditunjuk untuk menjadi manajer Nottingham Forest pada 1975.
Bersama Nottingham inilah Clough mulai menuai kesuksesan. Clough menjadi manajer pertama yang memenangi Liga Inggris dengan dua klub berbeda serta memimpin Nottingham memenangi Piala Champions secara beruntun.
Giovanni Trapattoni
Giovanni Trapattoni identik dengan kesuksesan selama berkarier di dunia manajerial. Trapattoni pun dianggap satu di antara pelatih paling berbakat yang pernah dilahirkan oleh Italia.
Di Italia, Trapattoni pernah menangani AC Milan, Inter Milan, dan Juventus yang akrab dengan kesuksesan. Selain itu, pria yang akrab disapa Mr. Trap itu sempat melatih Cagliari, Fiorentina, dan timnas Italia.
Tak hanya sukses di Italia, Trapattoni juga sempat melanglang buana. Di Jerman, dia mengasuh Bayern Munchen dan VfB Stuttgart, semetara Benfica sempat merasakan tangan dinginnya.
Rafael Benitez

Dibandingkan nama-nama lain, Rafael Benitez cukup unik. Dua kali Benitez menangani tiga klub berbeda yang bermain untuk kompetisi sama, di Spanyol dan Inggris.
Di Spanyol, Benitez sempat mengasuh beberapa tim seperti Osasuna, Valencia, dan Real Madrid. Sementara di Inggris, dia pernah menjadi manajer Liverpool, Chelsea, serta Newcastle.
Selain itu, Benitez juga sempat berkarier di Italia. Satu musim menangani Inter Milan, pria 59 tahun itu justru awet saat menjadi pelatih Napoli.
Jupp Heynckes
Seperti Rafael Benitez, Jupp Henyckes juga menghabiskan kariernya di dua negara berbeda. Henyckes sempat menangani lima klub Jerman serta tiga kesebelasan Spanyol.
Borussia Monchengladbach, Frankfurt, Bayern Munchen, Schalke, dan Bayer Leverkusen pernah merasakan tangan dingin Heynckes di Jerman. Sementara di Spanyol, dia sempat mengasuh Athletic Bilbao, Tenerife, serta Real Madrid.