Jelang Lawan Persita, SFC Patenkan Skema 4-4-2
Rabu, 16 April 2014
- >Palembang - Sriwijaya FC (SFC) bakal menggunakan formasi klasik 4-4-2 untuk menghadapi Persita Tangerang pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) Grup 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, pekan depan (22/4).
Meskipun terbilang klasik, skema 4-4-2 terbilang baru bagi Lancine Kone dkk. Pasalnya, dalam tujuh laga sebelumnya, pelatih kepala SFC Subangkit hanya mengandalkan skema modern 4-1-4-1, 4-2-3-1, dan 4-1-3-1-1. “Kami akan gunakan pola 4-4-2 untuk menghadapi Persita nanti. Pola 4-4-2 sudah kami patenkan untuk menghadapi Persita dan tim lainnya ,” ujar Subangkit pada bolaskor.com, Rabu (16/4). Pola 4-4-2 sudah dicoba dalam lima uji coba masa jeda pemilihan umum legislatif, 9 April lalu, dimana klub berjuluk Laskar Wong Kito berhasil memenangkan seluruh laga latih tanding tersebut. Diawali dengan mengalahkan Porsiba PTBA Bukit Asam 6-0, hajar PS Lahat 8-0, beri pelajaran Porprov Lubuklinggau 3-0, permalukan PS Bengkulu 6-1, dan kalahkan Sriwijaya FC U-21 5-1. Strategi ini terus dimatangkan dalam simulasi game beberapa hari terakhir. Subangkit sengaja mengubah pola dengan alasan untuk antisipasi absennya Vendry Ronaldo Mofu akibat akumulasi kartu. Sebagaimana diketahui, sejauh ini Mofu selalu diandalkan sebagai gelandang serang penopang Lancine Kone sebagai targetman. Nah, dengan demikian posisi Mofu akan diperankan Frank Olivier Ongfiang. Namun pemain asal Kamerun ini hanya bertugas sebagai pengatur serangan bukan second striker. Pada barisan depan Kone akan disejajarkan dengan Rishadi Fauzi. Keduanya akan didukung tusukan dari sayap kiri Siswanto dan Anis Nabar pada sektor kanan. Untuk gelandang bertahan akan dimaksimalkan Asri Akbar. Posisi bek akan sejajar empat pemain, dimulai Erol Iba , M Hamzah, serta Ahmad Sumardi menjadi duet Abdoulaye Yousuf Maiga di jantung pertahanan. Kemudian pada posisi bawah mistar tetap akan jadi milik Fauzi Toldo. Kendati demikian, Subangkit mengaku belum menjamin posisi inti bagi para pemainnya. “Untuk starting eleven kami masih belum putuskan namun kalau pola sudah pasti 4-4-2. Artinya semua pemain masih memiliki peluang sama besar untuk turun inti menghadapi Persita,” ujarnya. Oleh: Hensyi Fitriansyah (Koresponden Bolaskor.com Palembang)