Jelang Lawan Arsenal, Mourinho Sesali Perang Katanya dengan Wenger di Masa Lalu
BolaSkor.com - Sir Alex Ferguson tidak lagi melatih Manchester United sejak tahun 2013. Rivalitas Ferguson dengan Arsene Wenger, manajer Arsenal, pun berakhir. Tensi pertandingan kedua tim juga tidak lagi panas tanpa kehadiran keduanya.
Namun, sejak Jose Mourinho melatih Man United pada tahun 2016 silam, rivalitas itu kembali memanas. Maklum, Mourinho juga membina hubungan "benci tapi rindu" dengan Wenger selama bertahun-tahun belakangan ini, kala Mourinho masih melatih Chelsea.
Perang kata keduanya tidak lagi dapat dihindari, bahkan cenderung berlebihan. Mourinho pernah menyebut Wenger spesialis gagal karena tidak pernah lagi meraih titel Premier League sejak tahun 2004. Sedangkan Wenger, menyebut manajer asal Portugal itu kelewat batas dan terputus dari realitas.
Klimaksnya, kedua manajer tersebut pernah saling dorong di area teknis pada laga Chelsea melawan Arsenal di masa lalu. Namun, semua itu telah menjadi bagian atau cerita di masa lalu. Kini, menjelang pertemuan Arsenal kontra Man United di pekan 36 Premier League di Old Trafford, Mourinho sudah mengakui kalau perang katanya dengan Wenger terlalu berlebihan di masa lalu.
"Ada beberapa hal yang seharusnya bisa lebih baik, jelas, tanpa adanya beberapa gestur atau kata-kata. Saya sekarang merasa lebih baik tanpanya, tidak diragukan lagi. Tapi, ketika saya datang di Inggris pada tahun 2004, Arsenal jawaranya dan mereka berstatus The Invincibles, dan untuk beberapa tahun ke depan, rivalitas kami dengan mereka," tutur Mourinho.
"(Dennis) Bergkamp, Thierry (Henry), (Sol) Campbell, tim yang fantastis, jadi, terima kasih banyak untuk itu semua - mereka mendorong kami sampai batas permainan. Kami memainkan laga-laga, pertarungan besar - jadi terima kasih banyak. Penyesalan? Sedikit episode negatif, ya, saya menyesal. Dan mungkin, dia (Wenger) juga," paparnya, dilansir dari Guardian, Sabtu (28/4).
Mourinho pun berharap kepada fans akhir pekan ini di Old Trafford, untuk tidak terlalu memberikan sambutan yang buruk kepada Wenger, meski dia melatih tim rival. Apalagi jika mengingat, Wenger akan meninggalkan Arsenal di akhir musim ini selama 22 tahun lamanya.
"Manchester United semakin baik dan baik ketika menghadapi tim terhebat Arsenal. Saya harap dia mendapatkan sambutan yang bagus, jika tidak, tidak terlalu buruk. Dan dari kami, klub, dia akan merasakan respek yang kami miliki kepadanya," urai Mourinho.