Liga Champions

Jalani Debut Liga Champions, Ini Komentar Seedorf

BolaSkor - Senin, 17 Februari 2014

Milan - Sebagai pemain, Clarence Seedorf tentunya sudah tak asing lagi dengan Liga Champions. Tetapi, atmosfer Liga Champions pasti terasa asing baginya saat menjabat sebagai pelatih. Lantas, apa komentarnya mengenai partai debut sebagai pelatih di Liganya para jawara Eropa itu? Seedorf mempunyai kenangan manis di Liga Champions. Sebagai pemain dia pernah meraih trofi saat membela tiga klub berbeda, Ajax, Real Madrid, dan dua kali bersama Milan. "Saya sangat bangga dengan capaian itu. Liga Champions adalah adalah turnamen luar biasa di mana para pemain terbaik dan klub terbaik tampil. Bisa memiliki rekor tersebut merupakan kepuasan besar," kata Seedorf dilansir situs resmi UEFA. Seedorf didaulat sebagai pelatih anyar Rossoneri pada 16 Januari lalu, menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat lantaran serangkaian hasil buruk. Pelatih berkebangsaan Belanda itu saat ini masih berupaya menemukan bentuk permainan tim terbaik Milan. Milan menjamu Atletico Madrid di markas kebesarannya, Stadion San Siro, pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (20/2) dini hari WIB. Laga nanti menandai debut Seedorf sebagai pelatih di Liga Champions. "Kembali ke AC Milan sebenarnya membuat saya seperti tak pernah pergi. Saya mengenal semua orang, semua orang mengenal saya. Kembali ke Milanello seperti kembali lagi setelah cedera atau liburan untuk sementara waktu. Setelah 10 tahun saya pikir Anda tahu banyak hal di sini dan tentu saja Presiden, Silvio Berlusconi, selalu mengungkapkan nilai-nilai yang ingin terlihat di dalam lapangan dan di luar lapangan." "Ada DNA Milan di dalam tubuh saya. Itulah nilai yang ingin saya bangun dan saya sampaikan kepada tim, karena kami memiliki tanggung jawab, khususnya kepada para generasi muda yang menyaksikan kami. Ini bukan hanya soal kemenangan, bukan cuma tentang bagaimana kami menang dan persaingan, tapi juga bagaimana Anda berkompetisi," tutur pelatih berusia 37 tahun itu. Milan sendiri menatap partai nanti dengan hasil yang kurang memuaskan di Liga Italia. Rossoneri sementara terpaku di posisi ketujuh klasemen. Hebatnya, Milan saat ini menjadi satu-satunya tim Italia tersisa di babak 16 besar Liga Champions.

Bagikan

Baca Original Artikel