Jadi Pelatih Pertama yang Meraih Scudetto dengan Tiga Klub Berbeda, Conte Akui Juara Bersama Napoli Tidaklah Mudah
BolaSkor.com - Dua tahun berlalu sejak Napoli berpesta setelah memenangi Scudetto di bawah arahan Luciano Spalletti, klub berjuluk Partenopei kembali merayakannya di bawah pelatih yang berbeda: Antonio Conte. Persaingan merebutkan titel Serie A 2024-2025 tidaklah mudah.
Pemenang Scudetto harus ditentukan hingga pekan terakhir (38) yang dimainkan bersamaan pada Sabtu (24/05) dini hari WIB. Napoli, dengan pesaingnya, Inter Milan sama-sama menang. Akan tapi, Napoli unggul satu poin (82 poin) dari Inter yang notabene juara di musim lalu.
Napoli menang 2-0 di Stadio Diego Armando Maradona melalui gol Scott McTominay (42') dan Romelu Lukaku (51'), sedangkan Inter mengalahkan Como di markasnya melalui gol yang dicetak Stefan de Vrij (20') dan Joaquin Correa (51').
Napoli memenangi Scudetto keempat dalam sejarah klub yang didirikan pada 1962. Raihan titel Serie A itu pun semakin spesial karena diraih pada musim debut Antonio Conte melatih.
Baca Juga:
Hasil Serie A: Kalahkan Cagliari, Napoli Rebut Scudetto dari Tangan Inter Milan
Segudang Tuntutan Antonio Conte untuk Bertahan di Napoli
Antonio Conte Anggap Scudetto sebagai Bonus yang Indah untuk Napoli
"Itu terjadi lagi, dan itu sesuatu yang luar biasa. Ketika kami sampai di stadion, sejujurnya sulit untuk masuk, karena saya tidak tahu berapa banyak orang yang ada di sana," ucap Conte dikutip dari Football-Italia.
"Saya sempat berpikir, jika kami mengecewakan orang-orang ini, itu akan menjadi sesuatu yang akan kami bawa bersama kami untuk waktu yang lama."
"Para pemain ini fantastis, itu tidak mudah, karena tekanan pada kami sangat gila, tetapi kami menghadapi pertandingan dengan cara terbaik. Ini adalah musim yang luar biasa dan para pemain pantas mendapatkan pujian karena ingin menantang diri mereka sendiri lagi, terutama mereka yang menang dua tahun lalu dan kemudian finis di urutan ke-10 musim lalu."
Tidak Mudah Juara Bersama Napoli
Selebrasi Romelu Lukaku dengan Antonio Conte (@FabrizioRomano)
Di tengah persaingan ketat merebutkan Serie A yang acapkali didominasi tiga raksasa Italia: AC Milan, Inter Milan, dan Juventus, tidak mudah bagi Napoli hadir untuk menghancurkan dominasi tersebut.
Conte merupakan pelatih pertama sepanjang masa yang meraih Scudetto dengan tiga klub berbeda: Juventus, Inter, dan Napoli. Ia pun mengakui tidak mudah juara bersama Napoli dan itu menjadikan Scudetto musim ini spesial.
"Sejujurnya, sangat sulit untuk juara di Napoli. Bagi para pemain ini, menang dua kali dalam tiga tahun berarti ada sesuatu yang istimewa di sini, jadi saya senang untuk para pemain itu," tambah Conte.
"Lebih dari 30 tahun yang lalu, Diego Armando Maradona memenangkan gelar, sekarang Giovanni Di Lorenzo sebagai kapten mengangkat trofi lagi dengan ban kapten, itu istimewa. Saya ulangi, itu bukan situasi yang mudah, karena Anda tidak berada di klub yang secara sistematis bermain untuk juara sejak awal."
Conte juga tak memikirkan soal nasib masa depannya di Napoli, menegaskan hubungannya baik-baik saja dengan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis.
"Kami menikmati semuanya. Saya memiliki hubungan yang baik dengan Presiden. Katakanlah kami memiliki kesempatan untuk saling mengenal musim ini, kami adalah dua pemenang. Kami mungkin menjadi pemenang dengan cara yang berbeda, tetapi kami berdua adalah pemenang," pungkas Conte.