Ivan Rakitic, Motor Permainan Barcelona pada Era Ernesto Valverde
BolaSkor.com - Barcelona terkenal dengan taktik tiki-taka dengan permaianan cepat dan rapat di setiap lini. Sektor tengah mengambil peran penting dalam taktik tersebut dengan mengalirkan bola dari belakang ke depan dan juga menjadi benteng pertahanan pertama ketika tim sedang dalam tekanan.
Setelah kepergian Xavi Hernandez dan Andres Iniesta yang mulai termakan usia, praktis hanya Sergio Busquets yang menjadi gelandang yang paham betul dengan taktik tiki-taka. Sementara itu, Paulinho yang baru didatangkan pada awal musim masih harus melakukan proses adaptasi untuk menyatu dengan permainan Barcelona.
Saat ini, pada era kepelatihan Ernesto Valverde, kita masih dapat melihat taktik tiki-taka diterapkan. Meski tak sekental ketika Pep Guardiola menukangi Blaugara, namun umpan-umpan pendek disertai dengan penetrasi cepat masih menjadi andalan.
Ernesto Valverde membawa Barcelona sebagai satu di antara tim terkuat di Eropa. El Barca belum terkalahkan di La Liga 2017-2018 dan alhasil memimpin klasemen sementara. Teranyar, Blaugrana menggasak Leganes 3-1 pada pertandingan lanjutan La Liga 2017-2018, di Camp Nou, Sabtu (7/4) waktu setempat. Berkat kemenangan tersebut,
Barcelona hanya membutuhkan 10 poin untuk menyegel gelar La Liga.
Sementara itu, pada ajang Liga Champions, Lionel Messi dan kawan-kawan telah melangkahkan satu kakinya di babak semifinal setelah unggul agregat 4-1 atas AS Roma pada pertemuan pertama. Hasil tersebut kian menegaskan Barcelona adalah satu di antara tim terkuat di Eropa.
Mungkin, beberapa suporter menyebut nama Lionel Messi sebagai aktor di balik pencapaian tersebut. Namun, jika melihat lebih dalam, Ivan Rakitic mulai bertransformasi menjadi motor permainan dan mengambil peranan penting pada setiap pertandingan.
Meski tak lagi muda, Rakitic mampu menjaga lapangan tengah Barcelona pada setiap sisinya. Ia bermain sedikit kebelakang dan membiarkan Andres Iniesta atau Pauliho ikut membantu serangan.
Berubah peran

Barcelona memboyong Ivan Rakitic dari Sevilla dengan dana 16 juta pounds pada musim 2014-2015. Ketika itu, Luis Enrique masih menjadi nakhoda Barcelona.
Pada saat itu, Rakitic lebih sering dimainkan sebagai gelandang box to box yang tidak jarang merangsek ke dalam kotak penalti lawan. Hal itu terbukti dari delapan gol yang ia kemas pada musim tersebut.
Dua musim berikutnya, Rakitic mulai dimainkan sebagai gelandang serang. Selain itu, pemain tim nasional Kroasia tersebut juga sempat ditempatkan sebagai gelandang kanan maupun kiri.
Sementara itu, pada era Valverde, sang pemain lebih sering menempati posisi sebagai gelandang tengah dengan posisi sedikit kebelakang untuk menemani Sergio Busquets. Ternyata, keputusan tersebut berbuah manis. Meski torehan gol dan assistnya masih terhenti di angka empat, namun pemain 30 tahun tersebut menunjukkan performa
meningkat.
Ketika Busquets absen, Rakitic sukses menggantikan peran pemain asal Spanyol tersebut. Tidak ada pemain Barcelona yang berlari lebih jauh dari Rakitic di Liga Champions 2017-2018. Tercatat, sang pemain telah menempuh 83 kilometer setelah pertandingan kontra Chelsea. Catatan tersebut menunjukkan jika Rakitic memiliki
mobilitas yang tinggi.

Menurut catatan Whoscored, Rakitic membukukan 90,3 persen umpan sukses dan 0,8 persen tembakan per pertandingan dari 2457 menit bermain di La Liga. Sementa itu, pada ajang Liga Champions, sang pemain mencatatkan 92 persen umpan sukses dan 0.6 tembakan per pertandingan dalam tujuh laga. Soal umpan sukses, catatan tersebut lebih baik dari gelandang Barcelona lainnya, Paulinho.
Sementara itu, ketika Rakitic tak dapat dimainkan, efeknya langsung terasa. Tak ada pemain yang mampu menjaga kedalaman dan menjadi jembatan penghubung antara lini belakang dan tengah. Buktinya, Barcelona hanya bermain 1-1 kontra Espanyol ketika Rakitic hanya menjadi pemain cadangan.
Tidak salah jika Barcelona memagari sang pemain dari buruan tim lain dengan kontrak berdurasi panjang hingga Juni 2021. Dengan segala bukti tersebut, tidak salah jika Rakitic dianggap sebagai satu di antara pemain Barcelona yang paling bersinar musim ini.