Inter Milan Takluk di Derby d'Italia, Christian Chivu Ambil Sisi Positif
BolaSkor.com - Untuk ketiga kalinya dalam sejarah klub, Inter Milan kalah dua kali dari tiga laga pertama Serie A.
Apabila sebelumnya terjadi pada 2000-2001 dan 2011-2012, kali ini terjadi di musim 2025-2026 di awal era kepelatihan Cristian Chivu.
Usai kalah 1-2 melawan Udinese, Il Nerazzurri kalah di Derby d'Italia melawan Juventus di Allianz Stadium, Sabtu (13/09) malam WIB.
Baca Juga:
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3
3 Alasan Inter Milan Akan Mencuri Tiga Poin di Kandang Juventus
Luka Modric Berharap Gelandang Muda Inter Milan Melampaui Kemampuannya
Inter kalah 3-4 setelah mencetak tiga gol dari Hakan Calhanoglu (30', 65') dan Marcus Thuram (76'), tetapi dibalas empat gol Juventus melalui Lloyd Kelly (4'), Kenan Yildiz (38'), Khephren Thuram (82'), dan Vasilije Adzic (90+1').
Cristian Chivu Ambil Sisi Positif
Hasil Juventus vs Inter Milan (X/Juventus)
Kendati Inter kalah dua kali beruntun serta gagal menaklukkan Juventus, Chivu melihat sisi positif dari permainan timnya seraya mengevaluasi kekurangan Inter.
"Saya rasa kami tampil sangat bagus di babak pertama dan kedua," ujar Chivu kepada DAZN Italia.
"Sayangnya, ada beberapa momen dalam pertandingan, terutama di 10 menit terakhir, di mana kami kurang maksimal."
"Secara keseluruhan, kami datang ke sini untuk mengambil inisiatif, bermain dengan karakter, berusaha menang, dan tidak puas dengan hasil yang kurang."
"Kami kurang tajam dan tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang berbeda yang dibutuhkan di menit-menit terakhir," tambahnya.
Chivu menilai Inter seyogyanya dapat mengatasi beberapa momen kontra Juventus dengan lebih baik lagi.
"Kami seharusnya bisa menangani momen-momen tertentu dengan lebih baik, karena sejak awal Juve tidak pernah malu menendang bola ke arah penonton saat mereka dalam kesulitan," lanjut Chivu.
"Ini tentang memahami kapan Anda harus dan tidak boleh melakukan hal-hal tertentu selama pertandingan."
"Jika Anda menghabiskan banyak energi untuk membalikkan keadaan, Anda seharusnya mengendalikannya secara berbeda dalam situasi tersebut."
"Ini tentang pengalaman, tetapi kami ingin melihat sisi positifnya, meskipun kami pulang dengan penyesalan karena pulang dengan tangan kosong," pungkas Chivu.