Sosok Feature Spanyol Berita

Ingatlah Tak Ada yang Abadi, Lionel Messi

Budi Prasetyo Harsono - Kamis, 26 September 2019

BolaSkor.com - Kapten Barcelona, Lionel Messi, akrab dengan cedera pada awal musim 2019-2020. Kondisi tersebut membuat Messi sering absen saat rekan-rekannya bertanding.

Faktor usia rupanya mulai dirasakan oleh Lionel Messi. Kapten timnas Argentina tersebut sudah mulai melewati usia masa emas pesepak bola dan memasuki uzur.

Usia emas pesepak bola memang berada di 27 hingga 31. Sementara itu, Lionel Messi saat ini telah memasuki umur 32 pada pertengahan 2019 silam.

Memang ada sejumlah anomali, pesepak bola yang masih bisa tampil prima setelah melewati usia 32 tahun. Sebut saja nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Paolo Maldini, hingga Francesco Totti yang abadi.

Akan tetapi, Lionel Messi bukanlah Cristiano Ronaldo yang pandai menjaga bentuk badannya. Bukan juga Paolo Maldini yang bermain sebagai seorang bek. Francesco Totti sendiri tidak mengandalkan kelincahan bagai Messi.

Baca juga:

Lionel Messi, Leonardo DiCaprio-nya Puskas Award

Ronaldo Tak Pilih Messi dan Van Dijk di Penghargaan Pemain Terbaik FIFA

Lionel Messi
Lionel Messi

Bagi seorang Lionel Messi yang mengandalkan bakat alam miliknya, tentu usia bisa menjadi batasan. Seperti diketahui, Messi sangat mengandalkan kecepatan dan kelincahan yang didukung otak cemerlang.

Ketika usianya terus bertambah, kelincahan dan kecepatan Lionel Messi perlahan tergerus. Kini, Messi tak ubahnya pesepak bola hebat yang tinggal mengandalkan kecerdasannya.

Tidak mudah tentunya Lionel Messi beradaptasi dengan kondisi tersebut. Messi bukan pemain semacam Andrea Pirlo atau Juan Roman Riquelme yang sejak awal tidak dianugerahi kelincahan dan kecepatan.

Bertambahnya usia Lionel Messi tidak dipermudah dengan Copa America 2019. Pesepak bola berusia 32 tahun tersebut tampil membela timnas Argentina pada ajang tersebut.

Apalagi timnas Argentina memainkan total enam pertandingan pada Copa America 2019, seperti kesebelasan yang lolos ke final. Sayangnya La Albiceleste harus puas hanya menempati peringkat ketiga.

Lionel Messi pun mendapat libur tambahan dari Barcelona pasca Copa America 2019. Sayang, Messi kembali dari liburan dengan membawa cedera betis yang membuatnya absen sepanjang pramusim.

Cedera tersebut membuat Lionel Messi tidak berpartisipasi sepanjang tur pramusim Barcelona. Cedera yang sama membuat Messi absen dari empat laga LaLiga perdana Blaugrana pada musim ini.

Hasilnya bisa ditebak, performa Barcelona limbung tanpa kehadiran Lionel Messi. Blaugrana bagaikan kapal yang oleng tanpa kehadiran sang kapten sepanjang awal musim.

Barcelona kalah dari Athletic Bilbao dan Granada serta ditahan imbang oleh Osasuna. Ketiga kesebelasan yang di atas kertas bisa mereka kalahkan.

Kapten Barcelona
Lionel Messi

Lionel Messi kembali merumput saat Barcelona menyambangi Borussia Dortmund. Hal itu setelah Messi menghabiskan waktu 42 hari tidak merumput sama sekali.

Ini menjadi awal musim terburuk Lionel Messi sejak mengawali keriernya. Total, hanya sembilan hari pria asal Rosario tersebut berada dalam kondisi sempurna.

Memang, absen 42 hari bukanlah waktu cedera terlama Lionel Messi dalam satu musim. Messi pernah absen selama 87 hari akibat cedera patah tulang pada 2006-2007.

Lionel Messi juga sempat absen selama lebih dari 50 hari karena cedera. Tepatnya pada 2005-2006, 2013-2014, dan 2015-2016 karena berbagai jenis cedera yang dialaminya.

Mungkin, Tuhan memberikan pelajaran kepada Lionel Messi lewat cedera yang dia derita. Mungkin, Messi akan menemukan gaya bermain sepak bola baru yang lebih sesuai dengan usianya saat ini.

Akan tetapi, dengan kecerdasan yang dimilikinya, Lionel Messi pasti sekarang sudah tahu dia tidak bisa mempertahankan gaya bermainnya. Karena meski tidak ada yang abadi, Messi bisa menunjukkan keindahan pada manusia fana dengan cara berbeda.

Bagikan

Baca Original Artikel