Lainnya Sports Berita

Indonesia Sukses Menggelar Asian Cup Woodball Championship 2025, India Sempat 'Insecure' Jadi Tuan Rumah Tahun Depan

Tengku Sufiyanto - Sabtu, 23 Agustus 2025

BolaSkor.com - Indonesia sukses menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025 dengan 12 medali emas, 8 medali perak, dan 7 medali perunggu.

Tak hanya soal prestasi atlet, Indonesia melalui PB Indonesia Woodball Assosiation (PB IWbA) sukses menggelar Asian Cup Woodball Championship 2025 dengan sempurna.

Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025 bertema otomotif dan kebudayaan membuat takjub semua presiden atau perwakilan federasi woodball yang menjadi peserta.

Selanjutnya, konsep athlete village diberlakukan IWbA di Asian Cup Woodball Championship 2025. Serasa para atlet bermain di multi event, seperti SEA Games, Asian Games, atau pun Olimpiade.

Tentu hal ini membuat negara-negara Asia lainnya minder. Bahkan, India sempat 'insecure' menggelar Asian Cup Woodball Championship tahun depan.

Baca Juga:

Bonus untuk Peraih Medali Asian Cup Woodball Championship 2025 dari DRX Token

Peraih Dua Emas Asian Cup Woodball Championship 2025 Puji Konsep IWbA Menggelar Aice 7th Indonesia Open Woodball, Layaknya Ajang Multievent

"Ada satu hal yang lucu, pada saat kemarin general assembly ditanyakan, siapa yang mau jadi host tuan rumah, Asian Cup selanjutnya? Itu enggak ada yang berani," kata Ketua Umum IWbA, Aang Sunadji di JSI Resort, Megamendung, Sabtu (23/8).

"Lalu India bilang 'gimana kita mau ambil kalau Indonesia kemarin bikin opening ceremony seperti itu. Kami bingung mau bikin yang seperti apa'," ujar Aang Sunadji.

Proses Pertandingan Berjalan Lancar

Terlepas dari itu, menurut Aang Sunadji, yang mestinya menjadi perhatian utama adalah bagaimana prosesi pertandingan woodball itu berlangsung.

"Saya menganggap bahwa jangan anda lihat opening ceremony-nya ya. Karena kami tahu setiap negara itu punya kemampuan yang berbeda-beda," kata Aang Sunadji.

"Itu yang saya sampaikan ke depan presiden-presiden lain bahwa Anda yang sudah datang ke sini, Anda harus saya perlakukan sebagai tamu saya. Kalian itu tamu negara, Anda itu tamu negara saya. Saya lagi ngerayain 17-an, Anda datang, masa saya enggak siapin hidangan yang luar biasa,"

"Tolong Anda lihat penyelenggaraan kompetisinya, yang harus dijaga adalah kompetisinya bisa berjalan sebaik ini, dengan kondisi apa pun itu harus dilihat. Jadi jangan takut," tutupnya.

Penulis: Tika Ayu

Bagikan

Baca Original Artikel