Imbas Kegagalan Olimpiade Paris 2024, PBSI Era Baru Siap Jawab Tantangan Menpora
BolaSkor.com - Kegagalan yang diraih timnas bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 turut mendapat perhatian dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo. Menpora Dito berharap PBSI sebagai induk organisasi bulutangkis Indonesia dapat melakukan langkah cepat untuk memperbaiki prestasi atletnya.
Pada Olimpiade Paris 2024, tim bulu tangkis Indonesia harus pulang dengan wajah kecewa. Sempat digadang-gadang menjadi lumbung medali, mereka justru hanya mampu membawa pulang perunggu.
Jika melihat dari rekam jejak selama mengikuti Olimpiade, hasil tersebut jelas terbilang buruk. Sebab cabor bulu tangkis selalu menyumbang medali emas sejak 1992.
Baca Juga:
Jadwal dan Informasi Seputar Upacara Penutupan Olimpiade Paris 2024
Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Asa Terakhir dari Angkat Besi
"Di pengurusan yang baru, kami berharap badminton ini semakin erat dengan pemerintah untuk mendukung olahraga ini," ujar Menpora Dito Ariotedjo.
"Pemerintah saat ini sangat mampu dan komitmennya tinggi sekali untuk badminton dan ini dibutuhkan road map yang PBSI harus bikin, jadi ada jangka menengah, pendek, sampai panjang. Saya ingin dari hari ini, Pak Fadil Imran (Ketua PBSI yang baru) sudah membuat road map menuju Olimpiade 2028," tambahnya.
Terkait hal ini, Menpora Dito turut menyinggung sarana prasarana yang terdapat di pemusatan latihan Cipayung. Dia ingin dilakukan modernisasi demi menunjang prestasi atlet.
"Saya juga ingin mendorong, Cipayung harus dilakukan modernisasi dan pemerintah pasti akan support juga. Itu janji Saya ke Pak Fadil kalau misalnya secepatnya boleh besok di proses dan di kejar akhir tahun ini karena sudah ada progres yang komplit," terang Menpora Dito.
"Dan itu yang akan kami bantu, karena prinsipnya pemerintah dalam hal ini Kemenpora sangat terbuka lebar untuk peningkatan prestasi bulutangkis Indonesia," sambungnya.
Hal ini pun langsung dijawab oleh Ketum PBSI yang baru, Fadil Imran. Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengaku sudah menyusun program jangka pendek hingga jangka panjang demi menghadap Olimpiade 2028.
"Jangka pendek kami siapkan perbaikan sarana dan prasarana, jangka menengah peningkatan prestasi atlet yang merata, dan jangka panjang meraih emas di Olimpiade Los Angeles serta meraih kuota di semua sektor," tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat