Lainnya Sports Berita

Hindari Boikot Negara Tetangga, FPTI Andalkan Atlet Junior di SEA Games 2025

Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025

BolaSkor.com - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid mengatakan bahwa alasan Indonesia mengirimkan atlet junior ke SEA Games 2025 karena permintaan dari negara lain.

Menurutnya, kemampuan atlet-atlet top Indonesia sudah terlalu jauh jika dibandingkan dengan atlet dari negara lain di Asia Tenggara.

Indonesia sukses menyabet medali emas di cabor panjat tebing pada Olimpiade 2024 Paris lalu melalui penampilan gemilang Veddriq Leonardo.

Baca Juga:

Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025

Indonesia Rilis Jersei SEA Games 2025, Keuntungan Didonasikan ke Korban Bencana Sumatera dan Thailand

Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A

Atlet-atlet panjat tebing lain juga terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dan bisa berasaing sengir dengan perwakilan dari negara Asia maupun dunia.

"Karena kita begitu dominan dalam cabor panjat tebing, sehingga membuat negara-negara di ASEAN itu jadi merasa bahwa kalau ini dipertandingkan, maka mereka tidak akan punya kesempatan untuk menyebut medali sama sekali," ungkap Yenny Wahid.

"Apalagi karena kita punya juara-juara olimpiade, juara olimpiade dan ada para atlet-atlet olimpiade," lanjutnya.

Panjat Tebing Terancam Tak Dipertandingkan

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid (bolaskor.com/Gazza Roosaryatama)

Oleh karena itu, para pesaing di SEA Games 2025 meminta agar Indonesia tidak menurunkan skuad utama.

Bahkan, negara-negara lain sampai mengancam mundur dari cabor panjat tebing apabila Indonesia menurunkan atlet-atlet terbaik.

"Jadi, akhirnya mereka minta agar atlet-atlet papan atas kita tidak diturunkan. Karena kalau kita tetap menurunkan atlet papan atas, yang terjadi semua medali kita borong. Nah, itu yang mereka takutkan," tutur Yennny Wahid.

"Nah, kalau sampai itu kejadiannya, mereka bahkan tidak akan menurunkan olahraganya. Jadi, cabornya sendiri tidak akan dimainkan," tambahnya.

Tetap Optimistis

Kendati demikian, Yenny Wahid tetap optimistis bahwa atlet-atlet junior yang dikirimkan ke SEA Games 2025 tetap akan meraih hasil maksimal.

"Jangan khawatir, walaupun mereka junior, karena kita punya stok banyak, mereka pun secara catatan waktu sudah melampaui atlet-atlet ASEAN. Jadi, saya tidak terlalu khawatir," tegas Yenny Wahid.

"Jadi, kans kita untuk mendapatkan medali tetap tinggi," tuturnya.

Menurutnya, secara teknis, catatan waktu dari para atlet junior Indonesia sudah lebih baik dari atlet-atlet dari negara lain yang akan tampil di SEA Games 2025 nanti.

Yenny Wahid tetap percaya bahwa para atlet junior tersebut bisa meraih target tiga medali emas dan bahkan harapannya bisa melebihi target.

Penulis: Gazza Roosaryatama

Bagikan

Baca Original Artikel