Bulu Tangkis Sports Berita

Hasil Semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Indonesia Bawa Pulang Satu Medali Perunggu

Tengku Sufiyanto - Sabtu, 30 Agustus 2025

BolaSkor.com - Berakhir sudah perjuangan Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu tangkis 2025.

Dipastikan Indonesia hanya membawa pulang satu medali perunggu.

Hasil ini diraih usai satu-satunya wakil yang bertahan, Putri Kusuma Wardani mengalami kekalahan di babak semifinal.

Dalam laga yang digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis, Sabtu (30/8), Putri takluk di tangan Akane Yamaguchi dengan skor 17-21, 21-14, 6-21.

Baca Juga:

Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia ke Semifinal

Bawa 4 Unggulan, PBSI Hanya Targetkan Satu Gelar Juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025

Game Pertama

Laga dimulai dengan permainan meyakinkan dari Akane.

Tanpa waktu lama pebulutangkis asal Jepang itu langsung mengamankan keunggulan dengan skor 4-0.

Tidak lama kemudian, Putri perlahan dapat memangkas selisih poin.

Namun momentum ini langsung digagalkan oleh Akane.

Akane yang sedang berada di atas angin melanjutkan kembali perjuangan hingga akhirnya dapat mengamankan interval game pertama terlebih dahulu (6-11).

Usai jeda interval, Putri secara mengejutkan dapat tampil menggigit.

Perlahan dia mulai mengejar hingga menyamakan kedudukan menjadi 14-14.

Melihat Akane langsung bangkit kembali. Dengan cepat dia berhasil memperlebar jarak dan mencetak 21 poin terlebih dahulu.

Game Kedua

Tidak ingin mengulang kesalahan yang sama, Putri langsung bermain ganas sesaat game kedua dimulai.

Hal akan membuatnya unggul terlebih dahulu dengan skor 3-0.

Situasi ini tentu tidak dibiarkan begitu saja. Akane langsung tancap gas mengejar ketertinggalannya.

Di satu sisi, Putri juga melancarkan serangan tajam.

Namun Putri mampu mempertahankan keunggulannya hingga interval game kedua (11-10).

Berselang beberapa detik kemudian, Akane langsung melancarkan serangan yang membuahkan skor imbang.

Beruntung Putri dapat kembali bangkit dengan mengambil alih posisi kepemimpinan.

Perlahan tapi pasti dia terus mendulang poin dan mencapai game poin terlebih dahulu.

Game Ketiga

Dengan hasil imbang ini, mau tidak mau laga berlanjut ke rubber game.

Namun kali ini giliran Akane yang dapat memanfaatkan kesempatan lebih dahulu.

Tidak memakan waktu lama dia berhasil mengamankan keunggulan dengan skor 0-3.

Tidak puas, Akane langsung tancap gas dengan memperlebar selisih poin.

Bahkan dia sempat unggul dengan skor 1-11 di interval game ketiga.

Poin demi poin kembali Akane cetak.

Seiring berjalannya waktu, Akane semakin menggila.

Dia terus mempertahankan keunggulannya hingga akhirnya game ditutup dengan skor telak 6-21.

Penulis: Bintang Rahmat

Bagikan

Baca Original Artikel