Analisis Feature Inggris Berita

Hakim Ziyech hingga Keita Balde: 8 Pemain Afrika yang Dapat Meramaikan Premier League

Arief Hadi - Rabu, 27 Juni 2018

BolaSkor.com - Bursa transfer musim panas seolah terhenti di tengah berlangsungnya Piala Dunia 2018. Terlepas dari pemain-pemain yang masih berjuang di Piala Dunia, tidak cukup banyak transfer besar yang terjadi sejauh ini.

Namun, itu bukan berarti bursa transfer sepenuhnya terhenti karena Piala Dunia, justru sebaliknya, Piala Dunia bisa jadi etalase bagi klub-klub untuk mencari pemain berkualitas yang dapat meningkatkan performa tim.

Pemain-pemain asal Afrika boleh jadi pertimbangan. Tidak sekedar memiliki kekuatan fisik, mereka juga memiliki kualitas teknik yang dapat diandalkan. Beberapa di antaranya bahkan pantas bermain di Premier League.

Merunut kepada referensi pakar sepak bola Afrika, Rahman Osman, di Mirror mengenai pemain-pemain Afrika yang dapat meramaikan Premier League, kami akan menjabarkan nama-nama tersebut dengan ulasan seperti di bawah ini.

1. Hakim Ziyech (Maroko)

Beroperasi sebagai gelandang serang, Hakim Ziyech juga bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap. Kemampuan pemain berusia 25 tahun itu adalah mengoperasikan serangan dengan visi bermain yang dibarengi akurasi operan, Ziyech juga dikenal sebagai spesialisasi bola mati.

Musim lalu, Ziyech memberikan 15 assists dan sembilan gol untuk Ajax Amsterdam di Eredivisie. Dua tahun bermain untuk Ajax, Ziyech diyakini sudah siap bermain di liga-liga top Eropa lainnya, khususnya Premier League, di mana ada ketertarikan dari Bournemouth dan Everton.

Fakta bahwa Maroko angkat koper dini dari Piala Dunia 2018 juga bisa mempercepat proses perpindahannya ke Premier League. Estimasi harga Ziyech berada di kisaran harga 15 juta poundsterling.

2. Keita Balde (Senegal)

Penyerang sayap berusia 23 tahun masih berjuang dengan timnas Senegal di grup H Piala Dunia 2018. Keita Balde dapat bermain di kedua sisi sayap dengan sama baiknya. Dia juga cukup berpengalaman bermain di klub top Eropa.

Alumni La Masia Barcelona membela Lazio pada medio 2013-2017 dan saat ini bersama AS Monaco. Pada usia yang relatif muda, Balde jelas menarik minat klub-klub Eropa. Kabarnya, Liverpool dan Tottenham Hotspur tertarik kepada pemain yang memiliki banderol 40 juta poundsterling itu.

3. Jean Michael Seri (Pantai Gading)

Pemain ini contoh bahwa Afrika tidak melulu tentang pemain berstamina kuat dan mengandalkan fisik dalam permainannya. Jean Michael Seri lebih mengandalkan teknik bermain, dengan kelebihannya dalam mengoper bola dan menjadi operator permainan di lini tengah.

Legenda sekaliber Xavi Hernandez bahkan mengakui kemampuannya. Seri, 26 tahun, banyak diincar klub Eropa, termasuk dari Arsenal di Premier League. Tiga tahun bermain untuk Nice, Seri yang dibanderol 30 juta poundsterling layak bermain di Premier League.



4. Kalidou Koulibaly (Senegal)

Komoditas panas bursa transfer. Sejak diboyong Rafael Benitez ke Napoli pada tahun 2014 dari Genk, Kalidou Koulibaly terus meningkatkan kemampuannya hingga menjadi salah satu bek tangguh di Italia.

Koulibaly, 27 tahun, bek jangkung yang sulit dilalui lawan dan unggul dalam duel bola udara. Chelsea menjadi peminat serius alumni akademi Metz itu dan berpotensi besar memilikinya, apabila klub ditangani Maurizio Sarri, mantan pelatih Koulibaly di Napoli.

5. Medhi Benatia (Maroko)

Berkualitas, berpengalaman, dan tangguh, apalagi yang kurang dari sosok Medhi Benatia? Bek tengah Maroko berusia 31 tahun sudah menimba pengalamannya di Eropa bersama Olympique Marseille, Udinese, Roma, Bayern Munchen, dan Juventus.

Bermain di Premier League akan menyempurnakan perjalanan karier pengemas 55 caps untuk timnas Maroko. Benatia diminati oleh Arsenal dan memiliki banderol 23 juta euro.

6. Thomas Partey (Ghana)

Dua musim beruntun dipinjamkan ke RCD Mallorca dan UD Almeria, Thomas Partey baru dipercaya bermain oleh Diego Simeone pada tahun 2015. Sejak saat itu, pemain berusia 26 tahun selalu jadi andalan Simeone di lini tengah Atletico.

Partey gelandang serba bisa yang dapat membantu tim bertahan dan juga melakukan transisi dari bertahan ke penyerangan. Tidak hanya kuat secara fisik, stamina besar, Partey juga punya kemampuan mengoper bola dengan akurasi tinggi.

Dia dibandingkan dengan legenda Chelsea dan timnas Ghana, Michael Essien. Atletico tidak ingin melepasnya, tapi, sodoran harga 45 juta poundsterling barangkali bisa menggoda mereka untuk menjual Partey. Dia bisa jadi pengganti Fernandinho di Manchester City.

7. Mahmoud "Trezeguet" Hassan (Mesir)

Berpotensi besar mengikuti jejak Mohamed Salah bermain di Premier League. Mahmoud Hassan memiliki potensi untuk bermain di liga terbaik dunia karena kemampuannya sebagai penyerang sayap. Dia mencetak 13 gol untuk klub Turki, Kasimpasa, musim lalu.

Publik mungkin lebih familiar dengan nama Trezeguet jika berbicara tentang Hassan. Nama itu dipilihnya karena kekagumannya kepada sang idola yang notabene legenda Juventus dan timnas Prancis, David Trezeguet.

Trezeguet bisa bermain di Premier League, meski levelnya belum memenuhi standar klub-klub top di sana. Paling tidak, pemain berusia 23 tahun bisa membela klub papan tengah seperti West Ham United, Everton, atau Burnley.

8. Franck Kessie (Pantai Gading)

Terakhir adalah gelandang pinjaman Atalanta di AC Milan musim lalu, Franck Kessie. Pelatih Milan, Gennaro Gattuso, menyebut Kessie memiliki kemiripan bermain dengannya, dengan tambahan kemampuan teknik yang melebihi Gattuso.

Kessie, 21 tahun, memang gelandang multi-fungsi. Dia bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan karena kemampuan fisiknya yang kuat, tapi, juga bisa jadi gelandang box to box yang dapat diandalkan ketika membantu serangan.

Harga pemain yang digadang-gadang sebagai suksesor Yaya Toure itu jelas tidak murah. Kessie memiliki banderol 40 juta poundsterling dan layak bermain untuk Arsenal yang sangat membutuhkan gelandang tangguh di lini tengah.

Bagikan

Baca Original Artikel