Gol Tunggal Kone Menangkan SFC
Palembang - Striker Lancine Kone menjadi bintang Sriwijaya FC (SFC). Gol tunggal Kone berhasil menjadi penentu kemenangan SFC saat menjamu Persita Tangerang pada laga lanjutan ISL 2014 di Gelora Jakabaring, Palembang, Selasa (22/4). Ini merupakan laga perdana Sriwijaya FC usai jeda kompetisi, sedangkan bagi Persita merupakan yang kedua, setelah di pertandingan sebelumnya menelan kekalahan 2-1 dari Barito Putera di kandang. Kemenangan atas Persita itu tidak mengubah posisi Sriwijaya FC di klasemen sementara wilayah barat. Sriwijaya FC tetap berada di peringkat enam di bawah Pelita Bandung Raya. Koleksi poin kedua tim sama, namun Laskar Wong Kito kalah selisih gol. Sementara posisi Persita tetap di peringkat delapan. Mengusung ambisi meraih tiga angka, permainan Sriwijaya FC masih belum sesuai harapan. Baik Sriwijaya FC maupun Persita mengawali laga dengan lamban, sehingga tak terlalu mengancam pertahanan masing-masing lawan. Sriwijaya FC mencoba melakukan tekanan, tapi tidak maksimal, dan mudah dipatahkan barisan belakang Persita. Sundulan Lancine Kone menyambut umpan Anis Nabar masih tak menemui sasaran. Selepas laga berjalan 15 menit, permainan Sriwijaya FC mulai membaik. Tekanan berarti dilancarkan ke pertahanan Persita. Selang satu menit kemudian, peluang diperoleh Anis. Hanya saja, kekurangtenangan pemain bernomor punggung 93 ini membuat peluang tersebut terbuang percuma, karena sontekannya di depan gawang melambung di atas mistar. Kiper Persita Yogi Triana harus bekerja keras untuk mematahkan umpan-umpan silang yang mengancam gawangnya, termasuk mementahkan peluang yang diperoleh Kone pada menit ke-33. Sriwijaya FC akhirnya memecahkan kebuntuan menjelang babak pertama berakhir. Berawal dari tendangan Anis sambil membalikkan badannya, bola diblok Yogi. Namun Kone yang berada di dekatnya menyambar bola muntah untuk menjebol gawang Yogi. Persita yang tertinggal satu gol mencoba melakukan tekanan ke pertahanan Sriwijaya FC di awal babak kedua. Pendekar Cisadane mengandalkan serangan dari kedua sayapnya guna melakukan tekanan. Namun, serangan yang dibangun Persita ini dengan mudah dipatahkan barisan belakang Sriwijaya FC. Penyelesaian akhir yang terburu-buru juga membuat Persita tak kunjung memberi ancaman berarti di pertahanan lawan. Sriwijaya FC merespon agresvitas Persita, dan melakukan tekanan lewat serangan balik cepat di saat pemain lawan kehilangan bola. Peluang diperoleh Anis lewat tendangan keras kaki kanan, tapi bisa diamankan Yogi di menit ke-67. Yogi kembali harus melakukan penyelamatan pada menit ke-83. Kiper muda Persita ini melakukan penyelamatan gemilang ketika ia mementahkan tendangan bebas Frank Ongfiang yang mengarah deras ke gawangnya. Persita memanfaatkan waktu tersisa untuk menyamakan kedudukan. Namun kesalahan mendasar masih kerap terjadi, sehingga pemain Sriwijaya FC mampu mencuri bola dari kaki para pemain tim tamu. Berikut susunan pemain kedua tim: Sriwijaya FC: Fauzi Toldo; Erol Iba, Abdoulaye Maiga, M Hamzah, Achmad Sumardi (Firdaus 71'); Anis Nabar, Asri Akbar, Frank Ongfiang, Siswanto (Syakir 77'), Lancine Kone, Rishadi Fauzi (Rizky (64'). Cadangan: Selsius Gebze, Firdaus Ramadhan, Hafit Ibrahim, Jeki Arisandi, Rizky Dwi, Syakir Sulaiman. Pelatih: Subangkit. Persita: Yogi Triana; Leo Saputra, Ledi Utomo, Luis Edmundo, Gilang Angga; Valentino Telaubun (Wijay 60'), Maman, Hari Habrian (Mahadirga 79'); Kenji Adachihara, Cristian Carrasco (Irvan 70'), Sirvi Arvani. Cadangan: Denis Supriyanto, Gusprien Efendi, Mahadirga Lasut, Irvan Mofu, Wijay, Ronald Meosiau, FX Yanuar.