Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan
BolaSkor.com - Atlet Timnas Putra Cricket Indonesia, Gede Agus Priandana mencatatkan sejarah dengan memecahkan rekor dunia yang belum pernah dicapai oleh siapa pun sebelumnya.
Sejarah tersebut dicetaknya saat Timnas Cricket Indonesia tampil pada seri T20 International (T20I) yang dilangsungkan di Udayana Cricket Ground, Bali, Selasa (23/12).
Gede Agus Priandana mencatatkan lima wicket dalam satu over, itu menjadi sebuah rekor dunia yang menurut berbagai laporan media internasional belum pernah terjadi sebelumnya di T20I, baik di putra maupun putri.
Rekor tersebut ditorehkannya pada laga pertama seri T20I Indonesia kontra Kamboja di mana saat itu tim tamu tengah mengejar target 168 dan berada pada posisi 106/5.
Gede Agus Priandana yang masuk pada over ke-16 berhasil mengubah pertandingan menjadi satu halaman sejarah dengan tiga bola pertama menghasilkan hat-trick, disusul dua wicket lagi setelah jeda satu dot ball menjadi lima wicket dalam satu over dengan hanya satu tambahan angka dari wide.
Baca Juga:
Kisah Timnas Futsal Indonesia yang Sempat Tersasar saat SEA Games 2025
Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI), Abhiram Singh Yadav, mengatakan bahwa rekor dunia itu bukan sekadar statistik, tetapi juga indikator kedewasaan program federasi.
“Hari ini Indonesia menunjukkan dua hal sekaligus: kemampuan untuk mengeksekusi pertandingan hingga menang, dan kemampuan melahirkan momen kelas dunia,” ungkap Abhiram Singh.
“Rekor lima wicket dalam satu over adalah simbol dari disiplin, keberanian, dan standar latihan yang terus kami bangun. Ini bukan garis akhir, ini tanda bahwa cricket Indonesia sedang naik level,” lanjutnya.
Kebangkitan Secara Keseluruhan
Hasil membanggakan hari ini tak hanya terpaku pada kehebatan individu, tetapi juga satu kesatuan sebagai sebuah tim.
Pasalnya, Timnas Cricket Indonesia menutup hari dengan dua kemenangan atas tim tangguh Kamboja.
Pada pertandingan pertama, Indonesia mencetak 167/5 dan membatasi Kamboja 107 (16 over), menang 60 run, dengan Dharma Kesuma tampil sebagai Player of the Match lewat 110* (68 bola).
Pada pertandingan kedua di hari yang sama, Indonesia kembali menang tipis namun krusial: 141/5 menundukkan Kamboja 138/7, menang 3 run.
Dua kemenangan itu memiliki bobot psikologis tersendiri karena datang melawan lawan yang secara reputasi regional tidak bisa dipandang ringan.
Dalam cricket SEA Games 2023, Kamboja yang saat itu menjadi tuan rumah, menutup turnamen dengan 3 medali emas.
Di ranah T20I, Kamboja juga tercatat berada di atas Indonesia pada peringkat tim putra: Kamboja menempati peringkat 46 sementara Indonesia peringkat 64 pada laman tim ICC.
Menurut Abhiram Singh, dua kemenangan atas Kamboja pada hari yang sama itu mempertegas pesan bahwa Indonesia mampu bersaing di level dunia.
“Kami menghormati Kamboja sebagai lawan yang kuat. Justru karena itu, kemenangan hari ini menjadi pembuktian bahwa Indonesia semakin siap di panggung internasional,” pungkas Abhiram Singh.
Penulis: Gazza Roosaryatama