Gabung Inter Milan, Manuel Akanji Harapkan Nerazzurri Kembali Tapaki Final Liga Champions
BolaSkor.com - Era Cristian Chivu di Inter Milan tidak akan mudah dalam meneruskan warisan pelatih asal Italia, Simone Inzaghi.
Itu terbukti dengan inkonsistensi Inter di dua laga Serie A: menang telak 5-0 atas Torino, kemudian kalah 1-2 di kandang melawan Udinese.
Namun, musim baru dimulai dan potensi kebangkitan Inter masih dapat terjadi setelah musim lalu mencapai final Liga Champions, serta bersaing merebutkan Scudetto.
Baca Juga:
Galatasaray Masih Tertarik, Inter Milan Bisa Kehilangan Hakan Calhanoglu
Selain Memainkan Sepak Bola Indah, Inter Milan Harus Tahu Cara Bermain Kotor
Hasil Pertandingan: Juventus Menang, Inter Milan Kalah, Barcelona Gagal Tempel Real Madrid
Terlebih, Inter juga memiliki beberapa pemain baru yang dapat mengangkat performa klub, seperti yang datang pada deadline bursa transfer: Manuel Akanji.
Harapan Manuel Akanji
Tiga tahun membela Manchester City, Akanji (30 tahun) gabung Inter dengan status pinjaman untuk mengisi slot yang ditinggal Benjamin Pavard.
Akanji juga bereuni dengan kompatriotnya di timnas Swiss, Yann Sommer.
"Dia (Sommer) mengirim pesan teks sebelum bilang kalau saya butuh bantuan atau semacamnya," kata Akanji dikutip dari Football-Italia.
"Dia senang sekali kami di sini. Kami pasti akan menghubunginya. Saya juga tak sabar bertemu dengannya."
Akanji, yang telah memenangi dua titel Premier League dan satu Liga Champions dengan Man City, berharap Inter dapat kembali ke final Liga Champions dan kali ini, keluar sebagai pemenang setelah terakhir juara pada 2010.
"Inter mampu melaju ke final. Saya harap kami bisa melaju ke final lagi dan menang kali ini," harap Akanji.
"Saya pernah ke sana sebelumnya, ketika kami bertanding tiga atau dua tahun lalu, jadi semoga kali ini Inter menang, dan semoga saya juga bisa menjadi bagiannya."
Mantan pemain FC Winterthur dan FC Basel itu juga memprediksi kesulitan yang berbeda dengan kultur sepak bola di Serie A, setelah sebelumnya bermain di Premier League.
"Jelas, situasinya akan berbeda dari Premier League. Bundesliga sudah berbeda dari Premier League," tambah Akanji.
"Saya tidak tahu bagaimana rasanya sebagai pemain, tetapi yang jelas, saya menonton banyak pertandingan dan saya sangat menyukainya. Itulah mengapa kami bertemu. Tidak sabar."
"Selain itu, dengan manajer baru, saya tidak sabar untuk bertemu dengannya, mengetahui cara kami akan bermain, jadi saya menantikannya," pungkas Akanji.