Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
BolaSkor.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyatakan mundur sebagai manajer Timnas Indonesia, baik di level senior maupun kelompok umur (U-22/23).
Keputusan itu diambil Sumardji sebagai bentuk tanggung jawab atas kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025.
Garuda Muda tersingkir di babak grup setelah hanya meraih 3 poin dari dua pertandingan.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri Menjawab Isu Keretakan di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Indra Sjafri: Semua Tanggung Jawab Saya
Kesempatan ke semifinal sebagai runner-up terbaik juga gagal direbut karena Garuda Muda kalah produktivitas gol dari Malaysia.
"Saya juga perlu menyampaikan terkait tugas saya, kebetulan saya juga turut mendampingi coach Indra Sjafri di SEA Games," kata Sumardji.
"Saya akan menyerahkan tugas dan tanggung jawab saya sebagai manajer timnas, baik itu manajer timnas senior dan juga kelompok umur, termasuk di situ juga di dalamnya ada manajer timnas SEA Games," ujarnya menambahkan.
Serahkan Jabatan Manajer Timnas Indonesia ke Ketua Umum PSSI
Sumardji menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk mencari sosok yang akan menggantikannya sebagai manajer Timnas Indonesia. Ia berharap Erick Thohir memilih sosok yang tepat.
"Saya akan menyerahkan tugas dan tanggung jawab yang saya emban selama ini kepada ketua umum (PSSI) agar supaya berkaitan dengan manajer timnas ke depan dicarikan sosok yang paling tepat, yang paling ikhlas, dan yang paling bertanggung jawab, terbaik ke depannya," ujar Sumardji.
Sumardji Memilih Fokus di Badan Tim Nasional

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. (PSSI)
Setelah mundur sebagai manajer Timnas Indonesia, Sumardji akan fokus sepenuhnya dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN).
Sumardji mengatakan banyak tugas berat menanti BTN untuk mengembalikan prestasi Timnas Indonesia yang belakangan ini menurun.
Adapun Sumardji pertama kali menjadi manajer Timnas Indonesia pada 2019 saat PSSI dipimpin Mochamad Iriawan.
"Selanjutnya, saya akan fokus di Badan Tim Nasional (BTN) karena ke depan berkaitan dengan tugas yang harus dikerjakan di badan timnas dikarenakan kita tahu bahwa di tahun ini timnas, baik senior maupun kelompok umur, kecuali U-17, ini mengalami sesuatu yang memang memerlukan tugas yang ekstra, kerja yang ekstra, fokus, dan harus betul-betul bisa mengembalikan kejayaan timnas seperti sebelum-sebelumnya," tuturnya.