Liga Indonesia Indonesia Berita

Fisioterapis Persebaya Kantongi Lisensi FIFA

Frengky Aruan - Selasa, 02 Februari 2021

BolaSkor.com - Anggara Dwi Samudra, fisioterapis Persebaya Surabaya mengisi kekosongan waktu dengan menimba ilmu dan mulai merintis usaha. Dia membuka klinik praktek fisioterapi bernama Physiolab di Blitar.

Sepanjang 2020 lalu, Samudra ternyata menjalani kursus FIFA Diploma in Football Medicine. Dia telah mendaftar sejak 2018 ketika menjadi fisioterapis Persebaya U-19. Tapi kesibukan bersama tim membuat Samudra harus menunda kursus yang diikutinya.

“Waktu itu masih berandai-andai jika naik ke tim senior. Saat itu saya berpikir harus bisa naikin value saya sendiri. Makanya mendaftar, secara itu kan dapat sertifikat langsung dari FIFA,” ungkap Samudra.

Baca Juga:

Ruddy Widodo Merespons Isu Pengelolaan Arema FC oleh Pihak Lain

Pelatih dan Manajemen Persebaya Sepakat soal Skuat Musim 2021

Hanya saja, dia baru efektif mengikuti kursus pada April 2020. Pelatihan yang diselenggarakan oleh federasi sepak bola dunia itu dilakukan secara daring. Samudra pun lulus pada November 2020 lalu.

Kini, dengan sertifikat itu, dia berupaya mengembangkan ilmunya. Apalagi di tengah ketidakpastian kompetisi di Indonesia. Samudra memilih pulang kampung ke Blitar. Membuka klinik praktek fisioterapi.

Saat ini, pria kelahiran 26 Januari 1995 tersebut tengah menanti izin dari Dinas Kesehatan setempat guna melengkapi kebutuhan administrasi. “Bangunannya baru selesai bulan lalu, sudah mengajukan izin Dinkes, tinggal nunggu suratnya. Ya, merintis usaha kecil-kecilan,” pungkas mahasiswa S2 Magister Ilmu Kesehatan Olahraga Universitas Airlangga (Unair) ini.

Selain Samudra, beberapa ofisial Persebaya lainnya juga mencari penghasilan di luar sepak bola. Seperti kitman Sutrisno Beny yang berjualan termos kesehatan. Kitman lainnya, Basori, menjajakan nasi Madura di depan Stadion Gelora 10 November. Pun demikian dengan masseur sport, Yoyok Sebastian, yang membuka jasa pijat dan berjualan tanaman hias. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Bagikan

Baca Original Artikel