Final UEFA Conference League: Enzo Maresca Keluhkan Jadwal Chelsea, Real Betis Diuntungkan
BolaSkor.com - Chelsea akan memainkan dua laga krusial penutup musim 2024-2025. Pertama, The Blues akan bermain tandang ke markas Nottingham Forest di Premier League (25/05) dan kemudian memainkan final UEFA Conference League kontra Real Betis (29/05).
Kontra Forest menjadi penting bagi kedua tim untuk mengamankan tiket ke Liga Champions, sementara menghadapi Betis mempertaruhkan trofi untuk diraih. Chelsea, dengan kualitas skuad yang mereka miliki, merupakan salah satu unggulan juara Conference League.
Permasalahannya ada satu yang dikeluhkan dan menjadi perhatian Enzo Maresca, pelatih Chelsea. Itu adalah soal perbedaan waktu bermain Chelsea dan Betis di liganya masing-masing.
Baca Juga:
Enzo Maresca: Jangan Menilai Chelsea Berdasarkan Kejayaan Masa Lalu
Ruben Amorim Ungkap Alasan Tetap Turunkan Skuad Terbaik Lawan Chelsea
Chelsea bermain di markas Forest pada Minggu (25/05) malam WIB, sementara Betis bermain satu hari lebih cepat di LaLiga, melawan Valencia di laga kandang, Sabtu (24/05) dini hari WIB.
Enzo Maresca Tidak Bahagia
Enzo Maresca dan Manuel Pellegrini saat di West Ham (BBC)
Fakta itu membuat Maresca kecewa, tidak bahagia. Menurutnya, ketika kedua tim bermain di final Liga Europa maka mereka seyogyanya memiliki waktu istirahat jelang laga yang sama.
"Saya tidak senang, 100 persen. Anda tidak bisa membiarkan satu tim bermain 48 jam lebih lama dari tim lain saat Anda bermain di final kompetisi Eropa," cetus Maresca dikutip dari laman resmi Chelsea.
"Saya tidak tahu apakah itu dari LaLiga, Premier League, atau UEFA. Jika saya bertanya apakah normal untuk bermain di final di mana satu tim memiliki waktu 48 jam lebih lama dari tim lain, itu tidak normal. Saya pikir itu tidak benar. Sekarang, jika itu UEFA, LaLiga, atau Premier League, sejujurnya saya tidak tahu."
Namun, kekecewaan Maresca itu tak menutup fakta soal respek yang dimilikinya kepada pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini, ketika keduanya pernah bersama di staf kepelatihan West Ham United.
"Ini istimewa, seperti yang Anda katakan. Saya menghabiskan empat tahun bersama Manuel. Ia menjadi referensi bagi saya karena kariernya, karena sejarahnya, dan terutama karena sebagai manusia, ia adalah sosok yang hebat," tambah Maresca.
"Saya mendefinisikannya sebagai ayah yang profesional karena sering kali ketika saya harus mengambil keputusan besar, kami saling berhubungan."
"Sejujurnya, saya berbicara dengan Manuel kemarin. Kami sangat dekat sehingga kami sering berbicara di masa lalu dan kami terus berbicara sekarang, di masa sekarang, dan di masa mendatang," pungkas Maresca.