Final Euro 2024: Marc Cucurella Ungkap Rencana Hentikan Bukayo Saka
BolaSkor.com - Tidak terasa Euro 2024 di Jerman akan segera berakhir. Final sudah di depan mata dan akan dihelat di Olympiastadion Berlin, Senin (15/07) pukul 02.00 dini hari WIB, antara Spanyol melawan Inggris.
The Three Lions mencapai final dua kali beruntun usai pada edisi Euro 2020 dikalahkan Italia via adu penalti. Inggris akan mencoba kembali peruntungan untuk mengakhiri penantian trofi Euro dan juga raihan trofi di turnamen besar, sebab mereka terakhir meraihnya pada 1966 (Piala Dunia).
Spanyol terakhir memenangi Euro pada 2012 dan saat ini performa tim arahan Luis de la Fuente meyakinkan, menjadikan mereka sebagai tim favorit pemenang, terlebih La Furia Roja menyapu bersih enam laga dengan kemenangan.
Baca Juga:
Euro 2024: Berkaca dari Real Madrid, Inggris Bisa Kalahkan Spanyol
Media Jerman Klaim Inggris Curang dalam Perjalanan Menuju Final Euro 2024
Cerita Kesulitan Bek Kiri Spanyol di Euro 2024, Marc Cucurella saat Membela Chelsea

Perang bintang di antara kedua pemain tak terelakkan, satu yang paling menarik ada di sisi kiri pertahanan Spanyol. Pasalnya, Marc Cucurella - bek kiri Spanyol - akan berhadapan dengan Bukayo Saka yang berperan sebagai penyerang sayap kanan Inggris.
Pertemuan keduanya juga tidak asing. Cucurella sering menghadapi Saka sebagai pemain Chelsea melawan pemain Arsenal. Cucurella, 25 tahun, mengakui tidak akan mudah menghadapi Saka, tetapi ia memiliki rencana untuk menghentikannya.
"Saya tahu cara bermain Saka. Saya tidak terlalu perlu menonton banyak cuplikan karena saya biasanya menonton semua pertandingan Arsenal," papar Cucurella kepada The Athletic.
"Sangat sulit untuk menjaganya, tapi tantangan itu bagus bagi saya. Bermain melawan rival dengan kualitas seperti itu menyenangkan, saya yakin kami berdua tak sabar menantikannya."
"Target utama saya adalah membuatnya merasa tidak nyaman. Saya juga berpikir bahwa skenario pertandingan akan sangat bergantung pada Spanyol dan cara kami bermain, dibandingkan apa yang dilakukan Inggris."
"Jika kami mendominasi bola seperti yang telah kami lakukan dan tetap waspada terhadap hal tersebut, tekanan tinggi dan segala yang perlu kami lakukan untuk menghindari serangan balik, kami akan memiliki banyak peluang untuk menang," yakinnya.