F1 Sports Berita

FIA Jawab Keluhan Pembalap Formula 1

Andhika Putra - Sabtu, 16 Juli 2022

BolaSkor.com - Kritik terkait masalah porpoising yang dilontarkan para pembalap Formula 1 membuat FIA (Federasi Otomotif Dunia) angkat bicara. Untuk menghilangkan permasalahan tersebut, FIA akan mengubah beberapa peraturan teknis di musim 2023.

Sejak dimulainya Formula 1 musim 2022, sebagian besar tim kerap kali mengalami fenomena porpoising (memantul). Hal ini membuat para pembalap sulit mengendalikan mobilnya,terlebih saat melaju di kecepatan tinggi.

Kondisi terparah akibat fenomena bouncing ini dialami pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. Pada GP Azerbaijan, 12 Juni 2022, pembalap asal Inggris Raya ini sempat mengalami sakit punggung usai menjalani balapan.

Melihat kondisi ini, FIA akhirnya memutuskan untuk mengubah peraturan teknis. Berdasarkan keterangan resmi FIA, dikutip dari crash.net, beberapa peraturan terkait sistem aerodinamis akan mengami perombakan.

“Dengan semangat dari konsultasi yang ada, FIA mendiskusikan berbagai area aerodinamis dengan tim denhan mempertimbangkan pandangan tim. FIA memutuskan mempersempit tindakan-tindakan yang aman diambil di musim 2023 menjadi beberapa langkah,” tulis FIA.

“Peningkatan tepi lantai mobil menjadi 25 mm, meningkatkan bagian kerongkongan diffuser di bagian bawah lantai, pengenalan tes defleksi lantai lateral yang lebih ketat, dan pengenalan sensor yang lebih akurat untuk membantu mengukur osilasi aerodimaik,” tambahnya.

Sebenarnya FIA sudah melakukan pencegahan untuk meminimalisir fenomena porpoising ini. Terhitung sejak GP Spanyol, FIA telah melakukan beberapa langkah, diantaranya:

1. Mengeraskan papan yang berada di bawah mobil dan klarifikasi bagaimana pemakaian ini diukur.
2. Pengenalan metrik yang akan mengukur pantulan, di mana harus tetap di bawah nilai yang sudah ditentukandalam balapan. Nantinya tim F1 bisa menggunakan metrik dari balapan di Perancis untuk mempelajari implikasi penuh pada pengaturan mobilnya.

Tidak hanya fenomena porpoising saja, FIA juga dikabarkan akan memperketat pengukuran roll hoops di musim depan. Hal ini dilakukan setelah FIA melihat roll hoops mobil Zhou Guanyu tidak berfungsi maksimal saat kecelakaan di GP Inggris pada 3 Juli lalu.

Penulis: Bintang Rahmat

Bagikan

Baca Original Artikel