Fakta Menarik dan Ulasan Jelang Final Wilayah Timur NBA, Celtics Vs Heat
BolaSkor.com - Playoff NBA sudah memasuki fase akhir dengan wilayah timur sampai ke final. Adalah Boston Celtics dan Miami Heat yang akan berhadapan di puncak wilayah timur.
Baik Celtics maupun Heat bukan top seeds di wilayah timur. Celtics memang menempati peringkat ketiga, sementara Heat lolos sebagai posisi kelima.
Celtics dan Heat sama-sama menang mudah pada first round wilayah timur. Kedua tim menang 4-0, Celtics melawan Philadelpia Sixers, lalu Heat menyingkirkan Indiana Pacers.
Baca Juga:
Baru di semifinal wilayah timur kedua tim tersebut mengalami nasib berbeda. Heat yang berhadapan dengan juara musim reguler, Milwaukee Bucks, di luar dugaan menang mudah 4-1.
Di sisi lain, Celtics mendapat perlawanan sengit dari Toronto Raptors. Pertandingan harus dilanjutkan ke game 7 meski akhirnya Celtics menang 4-3.
Sebelumnya, Celtics serta Heat hanya satu kali berhadapan di final wilayah timur NBA. Duel keduanya tercipta pada musim 2012 dan dimenangi Heat dengan skor 4-3.
BolaSkor.com merangkum fakta yang menarik untuk diketahui serta ulasan menjelang duel Celtics melawan Heat. Berikut ini adalah daftarnya.
Rivalitas Danny Ainge dan Pat Riley

Ketika Pat Riley menjadi pelatih Los Angeles Lakers pada era 1980an, Danny Ainge masih bermain untuk Celtics. Sejak saat itu, keduanya terkenal saling tidak menyukai.
Di era 1990an, Riley mulai menjadi petinggi Heat. Rivalitas keduanya semakin panas ketika Ainge menjadi Presien Celtics pada 2003.
Hubungan keduanya memanas pada 2013 ketika Ainge mengkritik LeBron James yang masih membela Heat. Perselisihan keduanya menjadi bumbu menarik jelang Celtics melawan Heat.
Kekuatan Utama Celtics

Menjelang musim 2019-2020, Celtics tidak terlalu menjadi unggulan. Namun, Brad Stevens sukses membawa skuat asuhannya bermain impresif sepanjang musim.
Kekuatan utama Celtics adalah Kemba Walker, padahal dia sempat menderita cedera parah. Kedatangan Walker membuat Celtics tidak merindukan Kyrie Irving.
Selain itu, dua pemain muda Celtics, Jayson Tatum serta Jaylen Brown, semakin matang. Kombinasi keduanya dengan Walker serta Gordon Hayward ketika tidak cedera membuat Celtics mengerikan.
Kekuatan Utama Heat

Sebelum musim 2019-2020 berlangsung, Heat mendapatkan kekuatan tambahan dalam diri Jimmy Butler. Tentu kehadiran Butler melengkapi skuat Heat.
Heat bertumpu ke kombinasi tua dan muda. Goran Dragic merupakan andalan mereka dengan pemain muda berbakat dalam diri Bam Adebayo serta Tyler Herro.
Kedatangan Butler seolah menjadi jembatan di skuat Heat. Erik Spoelstra diyakini berpeluang mengulang prestasinya saat memenangi dua cincin NBA pada 2012 dan 2013.
Tembakan 3 Poin Sebagai Penentu

Sepanjang musim reguler, Celtics hanya menderita 34 persen kecolongan tembakan tiga angka. Sementara itu, di playoff angkanya membaik menjadi 29,2 persen.
Masalahnya, Heat merupakan salah satu tim penembak tiga angka terbaik di NBA. Mereka merupakan tim dengan akurasi tembakan tiga poin paling baik di NBA musim ini.
Bahkan, Heat merupakan tim dengan tembakan tiga angka paling baik di wilayah timur. Artinya, tembakan tiga poin bakal menjadi penentu hasil pertandingan.