Euro 2024: Terima Kasih, Turki
BolaSkor.com - Tidak ada lagi tim kuda hitam Euro 2024 yang tersisa. Dua tim kejutan di fase gugur, Swiss dan Turki, sama-sama kandas di hadapan negara besar sepak bola, Inggris dan Belanda. Turki jadi tim non-unggulan terakhir yang tersingkir.
Bermain melawan Belanda di Olympiastadion Berlin, Minggu (07/07) dini hari WIB, Turki sempat memimpin dari gol Samet Akaydin (35') dan Belanda bangkit, membalasnya dua gol langsung untuk comeback kemenangan dari gol Stefan de Vrij (70') dan bunuh diri Mert Muldur (76').
Turki kalah penguasaan bola 40 persen dengan catatan 15 tendangan (empat tepat sasaran), berbanding 60 persen Belanda dengan 11 tendangan dan juga empat sepakan tepat sasaran.
Baca Juga:
7 Fakta Menarik dari Kemenangan Belanda atas Turki
Bintang Laga Belanda Vs Turki: Stefan De Vrij, Tembok Penyeimbang De Oranje
Hasil Euro 2024: Bekuk Turki 2-1, Belanda Bertemu Inggris di Semifinal

Kendati tersingkir, perjalanan Turki sampai ke tahapan ini adalah suatu cerita indah di sepak bola Eropa. Pelatih asal Italia yang melatih Turki, Vincenzo Montella, kagum dengan daya juang skuad Turki yang membuatnya bangga.
"Kami menunjukkan semua yang kami punya. Kami menjalani turnamen dengan sangat bagus. Dari segi 90 menit, kami memenangkan pertandingan sebanyak Belanda," ucap Montella di laman resmi UEFA.
"Rekan-rekan saya dan pesepak bola profesional lainnya juga memberi selamat kepada kami. Kami punya banyak pemain muda, mereka tampil luar biasa dengan semangat tinggi dan saya bangga dengan mereka."
"Para pemain ini pantas mendapatkan cinta yang mereka terima. Setelah turnamen ini, Turki akan lebih dilihat dengan rasa hormat dan respek di masa depan."
Dalam perjalanannya menuju perempat final, Turki keluar sebagai runner-up grup F pasca melawan Georgia (salah satu laga terbaik di Euro), Portugal, dan Republik Ceko. Di 16 besar Turki menang 2-1 atas Austria, yang finish di urutan satu grup D.
Bermain tanpa beban dan memiliki kombinasi skuad muda-berpengalaman. Turki menghibur penonton sepak bola netral di Euro 2024 dengan permainan enerjik mereka, juga berisikan talenta seperti Arda Guler dan Kenan Yildiz yang baru berusia 19 tahun.
"Kami harus jujur: tidak ada yang mengharapkan kami, tim muda ini, maju ke tahap ini. Saya sangat bangga dengan rekan satu tim saya," ucap kapten Turki, Hakan Calhanoglu.
"Saya ingin bermain selama mungkin untuk negara saya. Saya bangga bermain untuk tim ini."
Terima kasih, timnas Turki, telah menghibur penonton sepak bola selama Euro 2024 dengan kegigihan dan determinasi.