Euro 2024: Denmark Keluhkan Keputusan VAR
BolaSkor.com - Denmark tereliminasi dari babak 16 besar Euro 2024 setelah kalah 0-2 dari tuan rumah Jerman, Minggu (30/6) dini hari WIB. Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, menilai dua keputusan VAR (Video Assistant Referee) sangat mempengaruhi hasil pertandingan.
Denmark sempat mencetak gol melalui Joachim Andersen, tetapi gol tersebut dibatalkan oleh VAR karena Thomas Delaney, yang memberikan assist, dianggap offside beberapa sentimeter.
Tak lama setelah itu, Andersen terlibat dalam insiden yang menghasilkan penalti untuk Denmark. Setelah ditinjau VAR, Andersen dianggap menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti.
Baca Juga:
Bintang Laga Jerman Vs Denmark: Antonio Rudiger, Batu Karang di Pertahanan Die Mannschaft
Hasil Euro 2024: Tekuk Denmark 2-0, Jerman Tapaki Fase Perempat Final
Euro 2024: Fans Jerman Ingin Kai Havertz Dicadangkan, Julian Nagelsmann Angkat Bicara
Kai Havertz berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-53 dan Jamal Musiala menambah gol kedua, membawa Jerman ke perempat final.
"Keputusan pertandingan dipengaruhi oleh dua keputusan VAR. Saya memiliki buktinya di sini, hanya selisih satu sentimeter," ujar Hjulmand sambil menunjukkan gambar keputusan VAR di ponselnya dikutip dari Reuters.
"Ini tidak masuk akal. Ini bukan cara menggunakan VAR yang seharusnya."
"Saya letih dengan aturan handball yang absurd ini. Kita tidak bisa meminta pemain bertahan berlari dengan tangan di samping tubuh," ucapnya.
"Joachim berlari secara alami. Dia melompat dan terkena bola yang ditendang dari jarak satu meter. Saya jarang mengomentari keputusan seperti ini, tapi ini sangat krusial dalam pertandingan. Ini membuat tim kami frustrasi. Memimpin 1-0 bisa mengubah jalannya permainan."
Meski tampak frustrasi, pelatih Denmark itu tetap mendukung penggunaan VAR.
"Saya selalu mendukung penggunaan VAR. Menurut saya, teknologi ini bisa memberikan kontribusi positif untuk olahraga ini. Namun, saya juga berpendapat bahwa prosesnya harus lebih cepat," ujarnya.
"Pasti ada cara untuk meningkatkannya. Secara keseluruhan, saya berpikir VAR adalah ide yang baik, meskipun terkadang ada keraguan."