Liga Indonesia Indonesia Berita

Erick Thohir Tetapkan Syarat untuk Cabut Larangan Suporter Away

Rizqi Ariandi - Selasa, 29 April 2025

BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menetapkan syarat untuk mencabut larangan suporter away mulai musim depan. Syaratnya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi dan pihak klub bertanggung jawab penuh jika ada insiden yang melibatkan suporter.

Erick mengatakan PSSI sebetulnya masih sangat berhati-hati untuk kembali mengizinkan pertandingan di seluruh level kompetisi dihadiri oleh suporter tim tamu. PSSI tidak ingin insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 kembali terulang.

Larangan suporter tamu hadir ini merupakan bagian dari Transformasi Sepak Bola Indonesia yang dilakukan PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan. Transformasi ini pun didukung dan diawasi oleh FIFA.

Baca Juga:

PT LIB Luncurkan Sobatliga, Jadi Bagian dari Upaya Menyudahi Larangan Suporter Away

Bintang Timnas Malaysia Faisal Halim Tertarik Berkarier di Liga 1

Persija Jakarta Dipastikan Gagal Juara Liga 1 dan Finis di Bawah Persib Musim Ini

"Kami sebagai PSSI dan FIFA menjaga dan menilai bahwa konteks home and away suporter ini masih rawan," kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (29/4).

"Tetapi kalau Liga (PT LIB) dan klub ingin melakukan (mencabut larangan suporter away), silakan bertanggung jawab (atas keputusannya itu)."

"Kalau nanti ada peristiwa seperti Kanjuruhan lagi, jangan sampai nanti bolanya dilempar sana-sini dan tidak punya rasa tanggung jawab," tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Upaya PT LIB dalam Menghadirkan Kembali Suporter Tamu

Sebelumnya, PT LIB resmi meluncurkan sebuah aplikasi bernama Sobat Liga. Hadirnya Sobat Liga ini diharapkan menjadi solusi untuk menghapus larangan suporter away.

PT LIB akan bekerja sama dengan klub agar penjualan tiket dapat terkoneksi dengan Sobat Liga. Ke depan pembelian tiket dilakukan via aplikasi tersebut.

"Sobat Liga menjawab suporter away bisa teridentifikasi selain suporter tuan rumah, karena memang yang bisa masuk, hanya suporter-suporter yang sudah didaftarkan. Jadi gak bisa tiket kita dikasih ke orang, dia (sistem) langsung nolak," tutur Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

Bagikan

Baca Original Artikel