Enzo Maresca Ungkap Resep Chelsea Menghajar Barcelona
BolaSkor.com - Chelsea memetik kemenangan telak 3-0 saat menjamu Barcelona di Stamford Bridge pada laga lanjutan Liga Champions 2025-2026, Rabu (26/11) dini hari WIB.
Datang ke pertandingan dengan raihan sama tujuh poin, kedua tim memetik target maksimal pada laga kali ini.
Pada babak pertama, Barcelona asuhan Hansi Flick memiliki peluang untuk membuka keunggulan.
Baca Juga:
Liga Champions: Satu Janji Hansi Flick Usai Barcelona Jadi Bulan-bulanan Chelsea
Liga Champions: Kekalahan Lawan Chelsea Bongkar Kebobrokan Barcelona
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib
Meski begitu, secara keseluruhan Chelsea berhasil unggul dari tim tamu dengan catatan tujuh percobaan tembakan.
Hasilnya, Chelsea mampu mencetak gol pertama pada menit ke-30 lewat gol bunuh diri Jules Kounde.
Kesialan Barcelona bertambah saat kapten mereka Ronald Araujo diganjar kartu merah pada menit ke-44.
Usai turun minum, anak asuh Maresca kembali mendominasi hingga Estevao Willian menambah keunggulan pada menit ke-55.
Kemudian Liam Delap yang masuk menggantikan Alejandro Garnacho pada menit ke-59, sukses membobol gawang Garcia pada menit ke-73.
Resep Chelsea Kalahkan Barcelona

Kemenangan telak atas Barcelona, selain karena unggul jumlah pemain, juga tidak lepas dari taktik yang diterapkan pelatih Chelsea Enzo Maresca.
Pelatih asal Italia itu mengatakan, kemenangan ini didapat karena tim asuhannya mampu memanfaatkan kelemahan lawan saat tidak menguasai bola.
"Barcelona adalah tim yang nyaman ketika sedang menguasai bola, namun ketika mereka tidak lagi menguasai bola, mereka menjadi tidak nyaman, jadi kami berusaha mempertahankan bola sebisa mungkin," ujar Maresca di laman resmi Chelsea.
Tidak sering Barcelona mendapati diri mereka kalah bersaing dalam penguasaan bola, tetapi itulah yang terjadi di Stamford Bridge.
Menurut Maresca, itu adalah bagian penting dari rencana permainan yang diasah dalam beberapa hari terakhir.
Maresca menjelaskan, tim asuhannya memang secara khusus mencari cara untuk mencegah tim tamu bermain sesuai keinginan mereka dan membawa mereka keluar dari zona nyaman.
"Bahkan ketika 11 lawan 11, saya merasa kami bermain dengan baik. Barcelona nyaman saat menguasai bola, karena itu kami berkonsentrasi pada penguasaan bola dan juga sirkulasi bola," ujar Maresca.
"Bagi saya, memiliki formasi dan posisi yang baik sangatlah penting. Kami menghabiskan 85 persen latihan untuk mencoba melatih cara bermain agresif, cara menyerang lawan, karena seperti yang saya katakan, Barcelona terlalu nyaman saat menguasai bola."