Liga Indonesia Berita Fokus Indonesia

Egy Maulana Vikri Belum Tentu Gunakan Nomor Punggung 10 di Lechia Gdansk

Tengku Sufiyanto - Senin, 12 Maret 2018

BolaSkor.com - Egy Maulana Vikri telah resmi bergabung dengan klub kompetisi kasta tertinggi sepak bola Polandia (Ekstraklasa), Lechia Gdansk. Pemain berusia 17 tahun tersebut dikontrak selama tiga tahun.

Namun, kontrak Egy bersama Lechia Gdansk baru berlaku pada 8 Juli 2018. Pemain Timnas Indonesia U-23 tersebut menunggu umurnya genap 18 tahun, sesuai peraturan atau statuta FIFA soal perekrutan pemain muda dalam kaidah profesional.

Egy sudah diperkenalkan ke publik di Stadion Energa Gdansk, Minggu (11/3). Saat perkenalan tersebut, Egy mengenakan nomor punggung 10.

Namun, nomor punggung 10 yang bertuliskan nama Egy hanya digunakan sebagai seremoni pengenalan pemain Timnas Indonesia U-23 tersebut. Meski begitu, ada peluang Egy mengenakan nomor punggung 10.

"(Pemberian kostum bernomor punggung 10) untuk saat ini hanya seremoni. Namun, kami akan melihat apa yang akan terjadi nanti," ujar staf media Lechia Gdansk, Jakub Staszkiewicz, dikutip dari laman resmi klub.

Sebagai informasi tambahan, Lechia Gdansk saat ini menduduki posisi ke-13 klasemen sementara Ekstraklasa dengan perolehan 27 poin dari 26 laga.

Ekstraklasa sendiri diikuti 16 klub. Nantinya, 16 klub memainkan 30 laga. Setelah itu, Ekstraklasa dibagi dua format saat memasuki April 2018 atau dalam istilah dimaksud di sana format kualifikasi babak juara dan kualifikasi babak degradasi.

Di mana, peringkat 1-8 memperebutkan posisi delapan besar dan juara dalam kualifikasi babak juara. Sedangkan, posisi 9-16 menentukan posisi peringkat sembilan besar ke bawah hingga degradasi.

Nantinya, di babak kualifikasi babak juara dan degradasi hanya memainkan tujuh laga. Setiap tim hanya bertemu satu kali dengan lawan.

Peringkat 1-4 dan 9-12 memainkan empat laga kandang dan tiga pertandingan tandang. Sedangkan, peringkat 5-8 dan 13-16 memainkan tiga laga kandang dan empat pertandingan tandang.

Jika Lechia Gdansk tak bisa memanfaatkan beberapa laga tersisa, termasuk kualifikasi babak degradasi, bukan tidak mungkin klub yang bermarkas di Stadion Energa tersebut bakal terdegradasi.

Bagikan

Baca Original Artikel