Effenberg Bocorkan Titik Lemah Bayern MuenchenBabak 16 Besar Liga Champions
Muenchen - Mantan gelandang timnas Jerman, Stefan Effenberg menyebut titik lemah Bayern Muenchen adalah di sektor pertahanan. Menurutnya, Arsenal bisa memanfaatkan hal tersebut untuk bisa mengalahkan Die Bavarians. The Gunners akan menjamu Bayern di Emirates Stadium, Kamis (20/2) dini hari WIB, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Jika menilik performa kedua tim di musim ini, pasukan Pep Guardiola lebih diunggulkan memetik kemenangan dibandingkan Arsenal. Sebab, di sembilan pertandingan terakhir diseluruh ajang kompetisi Die Bayern berhasil menyapu bersih kemenangan. Tak hanya itu, mereka juga sukses menorehkan clean sheet di lima laga sebelumnya. Meski begitu, peluang Arsenal untuk menang bukannya tidak ada. Selain mendapatkan dukungan penuh dari suporternya yang memadati stadion, The Gunners juga dapat memanfaatkan titik lemah Bayern, yakni lini belakang. Diisi oleh Rafinha, Dante, Boateng hingga David Alaba, sektor pertahanan Die Bayern sangat tangguh. Akan tetapi, Dante beberapa kali melakukan blunder yang tak jarang merugikan Bayern Muenchen. Sementara Boateng, Rafinha serta Alaba kerap melupakan pertahanan ketika keasyikan menyerang. "Jika Bayern memiliki kelemahan, mungkin pertahanan mereka. Anda bisa mengalahkan mereka di sana. Meskipun itu sangat sulit, tapi ada kesempatan. Kendati begitu, Bayern tetap menjadi favorit bagi saya," jelas Effenberg seperti dilansir Goal. Bagi Effenberg, pertandingan ini diyakini bakal berjalan menarik. Pasalnya, Arsenal berambisi membalas kekalahan di babak perdelapanfinal Liga Champions musim lalu. Sementara, Die Roten bertekad mempertahankan trofi juara. "Saya sangat memantikan pertandingan ini. Kita akan melihat tim terbaik di dunia menghadapi lawan yang sangat mampu mengganggu juara bertahan. Saya berharap pertandingan yang indah namun ketat," sambungnya. " Arsenal benar-benar tidak perlu bersembunyi. Mereka memperkuat skuat mereka dengan baik dan mereka memainkan sepak bola yang menyerang. Saya mengharapkan pertandingan yang terbuka dengan tidak terlalu banyak campur tangan taktis." "Keduanya memiliki kekuatan dalam serangan dan keduanya ingin memperlihatkan permainan terbaik," papar pemain yang pernah enam musim berseragam Bayern Muenchen itu.