Liga Indonesia Indonesia Berita

Dukung Penundaan Liga 1, Persebaya Sampaikan Harapan pada PSSI

Frengky Aruan - Kamis, 01 Juli 2021

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya merespons nasib kepastian kompetisi musim 2021/2022. Liga 1 dan Liga 2 dipastikan ditunda. Keputusan ini diambil PSSI setelah menerima surat dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 yang melihat penyebaran virus corona semakin meninggi.

Gelaran Liga 1 musim ini seharusnya bergulir pada 9 Juli mendatang akhirnya ditunda hingga penghujung bulan depan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan merancang kembali skema kick-off. Yakni antara tanggal 23 atau 30 Juli. Apalagi, dalam surat Satgas COVID-19 memang meminta ditunda sampai akhir Juli. Meski telah diputuskan ditunda, klub-klub belum menerima surat resmi dari PSSI.

Kendati demikian, Persebaya menghormati segala keputusan yang telah diambil oleh PSSI. Manajemen tim asal Kota Pahlawan tersebut menilai penundaan kompetisi ini merupakan wujud upaya membantu pemerintah mengendalikan situasi pandemi korona di Indonesia.

Baca Juga:

Direktur Persib Cerita Bagaimana Merekrut Marc Klok

Klok Pindah ke Persib, Ketum Jakmania: Tak Ada yang Istimewa

"Persebaya memahami keputusan penundaan kompetisi Liga 1. Situasi penyebaran Covid-19 memang patut menjadi perhatian bersama. Semua elemen wajib bahu membahu untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengendalikan situasi. Penundaan adalah wujud dari sikap itu," tegas Ram Surahman, sekretaris tim Persebaya kepada awak media.

Meski secara tersirat tidak menyinggung kompensasi kerugian klub, pria asli Gresik itu berharap ada perhatian serius dari federasi dan operator kompetisi kepada nasib kontestan kompetisi. Maklum, klub dipastikan bakal mengalami kerugian mengingat sudah mempersiapkan diri untuk kembali mengarungi kompetisi.

"Persebaya berharap PSSI dan PT LIB juga mengambil langkah-langkah strategis dalam kaitan mengamankan ekosistem sepak bola nasional. Tidak saja memastikan tak ada penyebaran COVID-19, tetapi juga memastikan klub-klub terlindungi dan terhindar dari situasi yang berpeluang ataupun memperbesar kerugian yang diderita," tegas Ram. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Bagikan

Baca Original Artikel