Duduk di Singgasana Klasemen Serie A, AC Milan Tak Boleh Besar Kepala
BolaSkor.com - AC Milan melewatkan ujian pertama dengan badai cedera pemain setelah jeda internasional Oktober dengan positif.
Virus FIFA menerjang dengan cederanya dua pemain penting Milan sejauh ini, Adrien Rabiot dan Christian Pulisic.
Namun, Milan melewati rintangan pertama melawan Fiorentina pada pekan tujuh Serie A di San Siro, Senin (20/10) dini hari WIB, dengan raihan kemenangan 2-1.
Sempat tertinggal dari gol Robin Gosens (55'), Milan membalasnya melalui dua gol Rafael Leao (63', 86' penalti).
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Cedera Pemain Menjadi Motivasi Ekstra untuk AC Milan
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
Untuk kali pertama sejak pekan delapan musim 2023-2024, Milan berada di puncak klasemen.
Kendati demikian, Massimiliano Allegri, menginginkan timnya untuk tetap fokus dan tidak besar kepala karena posisi tersebut.
"Kami tidak mengirimkan pesan apa pun. Ini adalah kemenangan, kami membutuhkan lebih banyak poin untuk mencapai target kami musim ini," tegas Allegri dikutip dari Football-Italia.
"Kami berharap (Ruben) Loftus-Cheek atau (Christopher) Nkunku kembali untuk pertandingan berikutnya, jika tidak, kami akan tetap menjadi kelompok pemain ini."
"Kami hanya perlu terus melaju dan tidak terlalu percaya diri," tambahnya.
Opsi dari Bangku Cadangan
Allegri juga mengakui selalu membutuhkan opsi dari bangku cadangan khususnya kala skuad dilanda badai cedera pemain.
Seperti halnya Leao, yang baru tampil bebas dan bermain bagus, ketika bertandem dengan Santiago Gimenez setelah sebelumnya dengan Alexis Saelemaekers pada taktik 3-5-2.
Tandem Leao biasanya Pulisic, namun karena ia cedera, Allegri mencari penggantinya.
"Dia (Leao) punya lebih banyak kebebasan untuk bergerak bersama Gimenez, tapi dia juga bisa bermain sebagai penyerang tengah," imbuh Allegri.
"(Youssouf) Fofana terus menekan ke depan dan itu memungkinkan kami mengisi area penalti dengan pemain-pemain yang datang dari posisi lebih dalam."
"Selain itu, saya perlu memiliki beberapa opsi untuk masuk dari bangku cadangan, kalau tidak, saya tidak punya pemain lain."
"Setelah kartu kuning Athekame, saya memanggil Gimenez, tapi Fiorentina mencetak gol sebelum saya bisa melakukan pergantian."
"Ketika begitu banyak pemain absen di area yang sama, saya harus mengevaluasi jalannya 90 menit, penting untuk tetap membuka opsi," pungkasnya.