Dua Kali Gagal di Kandang, Sriwijaya FC Tetap Optimistis
Palembang - Sriwijaya FC (SFC) masih menyimpan keyakinan meski gagal meraih kemenangan pada dua laga kandang pertama di kompetisi Indonesia Super League (ISL), yaitu takluk dari Arema Cronus, lalu ditahan imbang Gresik United. Meski menuai hasil buruk pada dua laga tersebut, manajemen SFC tetap optimis Laskar Wong Kito akan bangkit dan lolos ke babak delapan besar ISL musim ini. Asisten Manajer SFC, Muchendi mengatakan masih terlalu dini untuk menilai timnya sudah gagal dalam persaingan perebutan gelar ISL musim ini. Menurutnya, kompetisi baru saja dimulai dan SFC baru menjalani empat kali pertandingan, masih tersisa 16 partai. “Kompetisi masih panjang. Kita tidak bisa menilai kekuatan tim dari dua sampai tiga laga saja Terlalu cepat kalau kita sekarang sudah menyerah dan berputus asa. Peluang lolos ke babak delapan besar masih terbuka sangat lebar ” katanya pada bolaskor.com, Minggu (16/2) Saat ini posisi SFC sendiri sebenarnya tidak terlalu buruk dengan menempati posisi enam besar dari 10 tim di wilayah Barat. Dari empat kali pertandingan SFC mampu mengemas 4 poin dari 1 kali menang, 1 kali seri dan dua kali kalah. Poin SFC hanya terpaut tipis dengan Persija dan Gresik United yang menempati posisi empat dan lima besar. Artinya masih banyak peluang untuk mengejar ketertinggalan, minimal bisa menembus posisi empat besar diakhir musim. Posisi itu merupakan batas akhir bagi setiap klub dari wilayah Barat dan Timur, sebelum nantinya akan bertarung kembali pada babak delapan besar guna memperebutkan gelar juara. “Tak bisa dipungkiri, kita semua, suporter, manajemen, pelatih, dan pemain, sangat kecewa dengan dua hasil buruk kemarin. Namun itu bukan berarti kita harus menyerah,” katanya. Muchendi sebenarnya sama sekali tidak menduga kalau performa SFC akan merosot tajam di awal musim. Publik bisa menyaksikan sendiri jika penampilan SFC dimasa pra musim cukup baik “Kami merasa permainan tim sudah bagus saat uji coba dan pra musim. SFC merasa sudah sangat siap untuk menghadapi ISL. Namun, strategi dan formasi yang sudah kita latih selama uji coba, agak terganggu dengan datangnya badai cidera di tim,” ujarnya. Oleh: Hensyi Fitriansyah (Koresponden Bolaskor.com Palembang) Foto: http://ligaindonesia.co.id