Dokter Gadungan Timnas dan Klub Liga 1 Akhirnya Ditangkap, Ternyata Kondektur Bus
BolaSkor.com - "Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga", peribahasa ini nampaknya sangat cocok untuk Elwizan Amunuddin (42), dokter gadungan yang sempat bekerja untuk Timnas Indonesia U-19 dan beberapa klub Liga 1.
Elwizan akhirnya ditangkap setelah buron. Ia ditangkap oleh jajaran Polresta Sleman di Cibodas, Tangerang, Rabu (24/1).
"Hasil keterangan dan pengakuan pelaku ada sembilan tim, delapan tim sebelum PSS Sleman, termasuk Timnas," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, Rabu (31/1).
Baca Juga:
Carlos Fortes Mundur dari PSIS, Dapat Tawaran dari Klub Timur Tengah
Radja Nainggolan Kagum dengan Fasilitas Training Ground Dewa United
Sembilan tim yang dimaksud adalah Persita Tangerang, Barito Putra, Timnas Indonesia U-19, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC. Setelah itu, ia kembali lagi ke Timnas Indonesia U-19, sebelum ke Kalteng Putra dan terakhir PSS Sleman.
Selain itu, fakta yang terungkap lainnya adalah Elwizan memiliki latar belakang kondektur bus dan pengusaha warung kelontong.
"Sebelum dia bekerja sebagai dokter gadungan di beberapa tim sepak bola, dia bekerja sebagai kondektur bus kota, di Tangerang. Dia ada juga usaha jual kelontong," ujar Riski.
Kebongkar di PSS Sleman
Sebelumnya, kebohongan Elwizan mulai terungkap saat menangani PSS di tahun 2021. Manajemen PSS pun melayangkan laporan ke pihak kepolisian pada 3 Desember 2021 lalu.
Ia mengaku lulusan Universitas Syah Kuala Banda Aceh. Manajemen PSS yang curiga mengirim surat ke universitas tersebut, ternyata bersangkutan bukan alumni.
PSS merasa dirugikan akibat ulah tersangka. Nilai taksir kerugian mencapai Rp254 juta, berupa gaji dan bonus.
Kini, tersangka terancam hukuman berlapis. Ia terjerat Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat-surat dengan ancaman 6 tahun penjara, dan Pasal 278 KUHP tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara.