Italia Berita

Ditunda karena Virus Corona, Mustahil Serie A Dimainkan Kembali pada April 2020

Arief Hadi - Senin, 16 Maret 2020

BolaSkor.com - Presiden AIC (Asosiasi Pesepakbola Italia), Damiano Tommasi, pesimistis Serie A 2019-20 bisa dilanjutkan kembali pada April 2020 setelah ditunda karena virus corona. Tommasi memprediksi Serie A baru bisa dimainkan kembali pada Mei atau Juni.

Serie A - seperti liga-liga top Eropa lainnya - menunda jadwal pertandingan hingga awal April 2020 karena penyebaran virus corona yang semakin parah. Italia jadi negara Eropa terparah dengan jumlah kematian setidaknya 1.809 orang dan ditemukan lebih dari 24.700 kasus.

Daniele Rugani, bek Juventus, serta pemain-pemain Sampdoria dan Fiorentina terkena virus Covid-19. Tommasi, mantan gelandang AS Roma, pesimistis situasi itu bisa berakhir pada April 2020. Pasalnya, virus corona telah menjadi pandemi dunia.

Baca Juga:

Virus Corona Menyerang, Masa Depan Sepak Bola Eropa Akan Ditentukan Empat Pihak

Dampak Virus Corona: Klub-Klub Serie A Bisa Kehilangan Total Rp11 Triliun

Dampak Virus Corona: Klub-klub Serie A Diminta Hentikan Latihan

Damiano Tommasi

"Jelas tidak mungkin untuk mulai bermain (Serie A) pada awal April. Jika semuanya berjalan dengan baik, kami dapat melanjutkannya pada Mei atau Juni. Ketika kami berbicara tentang sepak bola, orang berpikir kami hanya memastikan keamanan pemain, tetapi ada seluruh dunia di belakang tim," tutur Tommasi kepada Che Tempo Che Fa.

"Yang pertama terkontaminasi ada di Serie C dengan Pianese dan kit man mereka masih dalam perawatan intensif. Juventus memiliki 100 orang di bawah karantina."

"Mereka adalah orang-orang yang bepergian ke seluruh Italia dan Eropa, bertemu banyak orang selama berlangsungnya pekerjaan mereka. Masalahnya bukan hanya orang Italia, tetapi orang Eropa, sehingga UEFA harus berperilaku seperti Uni Eropa," tambah dia.

Pasca melakukan pertemuan akhir pekan lalu FIGC, Federasi Sepak Bola Italia, menggarisbawahi beberapa cara untuk merampungkan Serie A 2019-20.

"Jika keadaan darurat COVID-19 tidak memungkinkan untuk kesimpulan dari kompetisi liga, presiden (Gabriel) Gravina mengajukan beberapa proposal yang akan dibahas dalam pertemuan lain pada 23 Maret," demikian pernyataan dari FIGC.

"Tanpa urutan prioritas, opsi tidak akan memberikan Scudetto dan akibatnya menginformasikan UEFA soal tim-tim yang memenuhi syarat untuk (kompetisi) Eropa."

"Hal lain akan merujuk ke klasemen saat ini sampai musim terganggu. Hipotesis ketiga dan terakhir adalah mengorganisir play-off untuk gelar juara Italia dan play-off untuk memutuskan degradasi ke Serie B," pungkas pernyataan dari FIGC.

Bagikan

Baca Original Artikel