Dikaitkan dengan Manchester United, Gareth Southgate Bicara soal Rencana Masa Depannya
BolaSkor.com - Mantan manajer tim nasional Inggris, Gareth Southgate, mengutarakan rencananya setelah tidak menukangi tim mana pun. Southgate ingin mengambil waktu untuk menikmati hal-hal di luar sepak bola.
Gareth Southgate sudah menjadi manajer Inggris sejak akhir September 2016. Bahkan, sebelumnya pria 54 tahun itu adalah manajer Inggris U-21.
Kemudian, mantan manajer Aston Villa itu memilih berpisah dengan timnas Inggris pada pertengahan tahun ini. Ketika itu, banyak tekanan yang ditujukan kepada Southgate meskipun Inggris melaju hingga final Euro 2024.
Baca Juga:
Manchester United Catat Jumlah Penonton Terbanyak di Eropa Musim 2023-2024
Manchester United Laporkan Kerugian Bersih Rp2,27 Triliun untuk 2023-2024
Erik ten Hag Terapkan 3 Rencana untuk Bangkitkan Manchester United
Nama Southgate juga sempat masuk dalam bursa pengganti manajer Manchester United, Erik ten Hag. Southgate menjadi calon kuat karena mendapatkan dukungan dari jajaran manajemen.
Kini, setelah beberapa bulan berlalu, Southgate belum bersepakat dengan tim mana pun. Pria kelahiran Watford, Inggris, itu tidak ingin terburu-buru kembali memimpin tim.
"Saya punya banyak kesempatan. Saya berpikiran terbuka terhadap apa yang terjadi selanjutnya," ulas Southgate kepada Sky Sports.
"Itu mungkin dalam sepak bola, itu mungkin di luar sepak bola."
"Saya harus meluangkan waktu, menyegarkan pikiran, mengisi ulang tenaga, dan memulai dari sana. Saya pikir saat ini orang tahu saya perlu kembali mendapatkan energi," papar sang pelatih.
Dengan rekam jejaknya, Southgate bisa jadi opsi untuk tim-tim Inggris yang ingin mengganti pelatih. Bahkan, Southgate masih tetap dikaitkan dengan Manchester United yang dikabarkan akan memecat Erik ten Hag.
Hingga tawaran menarik itu tiba, Southgate ingin menikati waktunya yang hilang. Dia juga ingin lebih terlibat membantu sesama.
"Saya berniat menikmati hidup. Saya tidak akan terburu-buru melakukan apa pun. Saya ingin memastikan jika itu adalah keputusan terbaik."
"Ada banyak pengalaman berbeda yang saya nikmati. Saya punya beberapa badan amal yang ingin saya dukung dan itu sangat penting," katanya.