Dibungkam MU, Garcia Kritik Lini Pertahanan Roma
Denver - Pelatih AS Roma, Rudi Garcia merasa tak puas dengan performa timnya terutama lini belakang saat menelan kekalahan atas Manchester United. Sebab, di paruh pertama i Lupi sudah tertinggal tiga gol. Bermain di Sports Authority Field at Mile High, Minggu (27/7) dini hari WIB, Roma turun dengan sebagian besar pemain pelapis. Sedangkan MU, tetap mengerahkan pasukan terbaiknya dengan mengandalkan Wayne Rooney serta Danny Welbeck di lini depan. Dan hasilnya, Setan Merah berhasil memimpin 3-0 saat turun minum. Gol Rooney di menit ke-36 dan 45+1 serta Juan Mata di menit ke-39 tak mampu dibendung kiper cadangan I Giallorossi, Lukasz Skorupski. Roma sendiri baru bisa memperkecil ketertinggalan di 15 menit terakhir pertandingan. Lesatan indah dari Miralem Pjanic di menit ke-75 dan ekskusi penalti Francesco Totti di menit ke-89 menutup laga dengan skor 3-2 untuk kemenangan The Red Devils. "Memalukan, tertinggal 3-0 di babak pertama. Kami harus lebih tajam lagi, karena jika terpaut 2-0 di babak pertama kami masih bisa menang," kata Garcia seperti dilansir Tribalfootball. Kendati begitu, Garcia mengakui jika MU bermain lebih baik. Apalagi, skuat besutan Louis van Gaal itu juga tampil lebih dominan dalam pengasaan bola dan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. "Hasilnya berlebihan, tapi pada akhirnya mereka menang dan layak mendapatkannya. Perbedaannya adalah dalam efisiensi, Manchester United memiliki 50 persen lebih banyak tembakan yang on target," sambungnya. "Ada banyak pemain muda saat ini yang belum pernah bermain di Serie A, jadi itu hal alami sedikit merasa gugup ketika melawan MU," paparnya.