Sosok Feature Piala Eropa Internasional Berita

Dibuang Fiorentina, Ianis Hagi Berevolusi Menjadi Masa Depan Sepak Bola Romania

Budi Prasetyo Harsono - Sabtu, 22 Juni 2019

BolaSkor.com - Memiliki ayah pesepak bola sekelas Gheorge Hagi terkadang menjadi beban tersendiri. Apalagi jika sang anak memiliki profesi sama seperti ayahnya, mengolah si kulit bundar.

Sepertinya, itu yang dirasakan oleh Ianis, putra Gheorge. Pria yang lahir di Istanbul, Turki, itu mengikuti langkah ayahnya untuk menjadi pesepak bola.

Perjalanan karier Ianis berjalan cukup cepat. Setelah sempat menimba ilmu di Hagi Academy, dia hanya enam musim sebelum menjalani debut bersama Viitorul Constanta.

Enam bulan berselang, Ianis sudah mencetak gol debut pada karier seniornya. Tepatnya ketika Viitorul berhadapan dengan FC Botosani, lawan yang sama seperti debutnya.

Baca Juga:

8 Bintang Muda yang Dapat Menyita Perhatian Publik di Piala Eropa U-21 2019

Piala Eropa U-21: Tuan Rumah Lumat Spanyol dengan Skor Telak

Ianis Hagi

Pada bursa transfer musim panas pertamanya, Ianis langsung ditransfer ke Fiorentina. Saat itu, dia hanya ditransfer dengan benderol satu juta euro.

Sayangnya karier Ianis di Italia tidak berjalan lancar. Akibat nama besar ayahnya, beban berat berada di pundak Ianis selama bermain untuk Fiorentina.

Hasilnya kemampuan Ianis pun gagal maksimal di Fiorentina sehingga kembali ke Viitorul. Hanya satu setengah musim sang pemuda meninggalkan negaranya.

Banyak yang menganggap karier Ianis tidak seberuntung putra pemain lain yang juga bermain di Fiorentina. Terdapat Federico Chiesa (putra Enrico Chiesa) serta Giovanni Simeone (putra Diego Simeone).

Ianis Hagi

Stadion Serravalle, San Marino, menjadi saksi kebangkitan Ianis di Piala Eropa 2019. Mengenakan nomor punggung 10 sebagaimana sang ayah, dia mengorkestrai permainan Romania.

Menghadapi Kroasia, Romania menang dengan skor telak 4-1. Selain mencetak satu gol pada menit ke-14, Ianis juga menjadi tumpuan serangan negaranya.

Partai kedua menjadi ujian sebenarnya bagi Romania. Mereka menghadapi lawan kuat, Inggris, yang butuh kemenangan untuk lolos dari fase grup Piala Eropa 2019.

Dari rumah, Gheorghe menyaksikan sang putra beraksi. Rangkaian doa mungkin dia panjatkan demi kesuksesan Ianis yang membawa nama harum keluarga dan negara.

Bertanding di Stadion Dino Manuzzi, Cesena, Romania di luar dugaan mampu menang atas Inggris. Lagi-lagi Ianis menjadi satu pencetak gol pada laga yang dimenangi dengan skor 4-2 itu.

Ujian terakhir adalah saat Romania berhadapan dengan Prancis. Saat ini, kedua kesebelasan sama-sama meraih enam poin dari dua kemenangan. Namun, keduanya hanya butuh satu poin untuk lolos.

Patut dinanti, ke mana takdir akan membawa Ianis setelah ini? Mampukah dia mengikuti langkah ayahnya dan membawa kejayaan untuk masa depan sepak bola Romania?

Bagikan

Baca Original Artikel