Sosok Feature Liga Indonesia Indonesia Berita

Deretan Pemain Indonesia Direkrut Klub Malaysia Sebelum Syahrian Abimanyu

Frengky Aruan - Rabu, 23 Desember 2020

BolaSkor.com - Syahrian Abimanyu menjadi pemain Indonesia terbaru yang direkrut klub Malaysia. Pemain yang sebelumnya membela Madura United itu dipastikan menjadi milik raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).

Pengumuman perekrutan disampaikan JDT lewat akun media sosialnya, Rabu (23/12). Syahrian Abimanyu merupakan bagian rencana jangka panjang klub berjuluk Harimau Selatan.

Rasiman, asisten pelatih Madura United sekaligus ayah dari Syahrian Abimanyu, menyebut bahwa JDT menyodorkan kontrak tiga tahun. Adapun pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim menjelaskan bahwa Syahrian Abimanyu, tak akan bermain untuk Johor Darul Ta'zim II. Abi, panggilan eks pemain Persija U-19 dan Sriwijaya FC itu akan dipinjamkan ke klub di luar Malaysia.

Syahrian Abimanyu sejauh ini menjadi pemain Indonesia kedua yang direkrut klub Malaysia jelang bergulirnya musim 2021. Sebelumnya, Ryuji Utomo didatangkan Penang FC dengan status pinjaman dari Persija Jakarta.

Baca Juga:

Syahrian Abimanyu Akan Dipinjamkan ke Klub Lain oleh JDT

Syahrian Abimanyu Dikontrak Tiga Tahun oleh JDT

Sejauh ini setidaknya sudah ada lebih dari 20 pemain yang pernah direkrut dan berbaju klub Malaysia. Siapa saja?

1. Ristomoyo Kassim (Selangor FA/1986-1987, Public Bank FC/1988, ATM FA/ 1989)

Ristomoyo merupakan pemain Indonesia pertama yang berkecimpung di Liga Malaysia. Ia tercatat selama empat musim dengan tiga klub berbeda.

2. Robby Darwis (Kelantan FA/1989)

Legenda Persib Bandung ini pernah membela Kelantan FA pada 1989. Kariernya tak panjang terlebih setelah menendang wasit saat ada keributan dalam laga Kelantan FA Vs FA Singapura pada 11 Juli 1989.

Robby Darwis diskors selama tiga bulan dan tak bisa membela Timnas Indonesia di SEA Games 1989. Setelah skorsing dicabut ia kembali ke Persib pada 2 Desember 1989.

3. Rahmad Darmawan (Army Force/1993)

Rahmad Darmawan memperkuat klub Malaysia Army Force selama satu musim. Kabarnya RD, panggilannya yang lebih dulu membela Persija Jakarta mengambil jatah cuti dari kesatuannya TNI AL untuk bisa berkarier di Malaysia.

4. Eri Irianto (Kuala Lumpur FA/1996)

Eri Irianto mengawali kariernya di Petrokimia Putra. Pada 1996, ia bergabung dengan klub Malaysia Kuala Lumpur FA, sebelum berbaju Persebaya.

5. Kurniawan Dwi Yulianto (Sarawak FA/2005-2006)

Kurniawan Dwi Yulianto membela Sarawak FA setelah sebelumnya berbaju Persija Jakarta pada 2004-2005. Dianggap gagal karena jarang mencetak gol, Kurniawan diputus kontrak oleh Sarawak pada Mei 2006.

6. Bambang Pamungkas (Selangor FA/2005-2007)

Bambang Pamungkas saat membela Selangor FA. (Facebook Selangor FA)

Bambang Pamungkas membela Selangor FA selama dua musim. Ia terbilang sukses di negeri tetangga.

Ia membantu Selangor FA treble winners pada 2005, masing-masing di Liga Premier Malaysia, Piala Malaysia, dan Piala FA. Bepe, panggilan Bambang Pamungkas juga mendapatkan gelar pribadi, yakni Top Skorer Liga Premier 2005, Pemain Asing Terbaik, dan Top Skorer Piala FA.

7. Elie Aiboy (Selangor FA/2005-2007 dan 2008-2009)

Elie Aiboy bergabung dengan Selangor FA bersama Bambang Pamungkas. Ia turut merasakan treble pada 2005, masing-masing di Liga Premier Malaysia, Piala Malaysia, dan Piala FA.

Elie Aiboy kembali ke Selangor pada 2008, sementara Bambang Pamungkas memutuskan tetap bersama Persija.

8. Ilham Jayakesuma (MMPJ Selangor/2006-2007)

Nama Ilham Jayakesuma melambung setelah menjadi top skorer Piala AFF 2004. Ia juga menjadi top skorer Liga Indonesia 2004 dengan 22 gol.

Tak heran ia ditarik MPPJ (Majlis Perbandaran Petaling Jaya) Selangor. Ilham gagal bersinar, juga tak lepas dari cedera lutut yang dialami.

9. Ponaryo Astaman (Telekom Melaka FC/2006-2007)

Pemberitaan Ponaryo membela Telekom Melaka. (Facebook)

Ponaryo Astaman punya citra bagus sebelum direkrut Telekom Melaka. Selain membawa PSM menjadi runner-up Liga Indonesia 2004, ia merupakan kapten Timnas Indonesia.

Bayaran yang menggiurkan membuat Ponaryo Astaman terbang ke Malaysia. Namun kariernya tak terlalu cemerlang dan balik ke Indonesia membela Arema pada 2007-2008.

Baca Juga:

3 Jebolan Klub Liga Indonesia ke JDT Sebelum Syahrian Abimanyu

Syahrian Abimanyu Resmi Bergabung dengan JDT

10. Budi Sudarsono (PDRM FA/2008)

Karier Budi Sudarsono tak terlalu lama di Liga Malaysia. Ia hanya dikontrak selama empat bulan oleh klub yang dimiliki Kepolisian Malaysia sebelum kembali bergabung ke klub lamanya Persik Kediri.

11. Hamka Hamzah (PKNS/2014)

Hamka Hamzah diperkenalkan klub PKNS (Perbadanan Kemajuan Negeri Selangor) pada akhir 2013 atau setelah memutuskan hengkang dari Mitra Kukar. Ia dikontrak dengan durasi satu tahun.

12. Patrich Wanggai (T-Team/2014)

Patrich Wanggai bergabung dengan T-Team sejak akhir 2013. Manajemen Persipura sempat tak memberikan izin, karena Wanggai masih direkomendasikan untuk terus membela Mutiara Hitam.

Kiprah Wanggai terbilang cukup baik. Ia sempat mendapat pujian di awal karier bersama The Titans.

13. Andik Vermansah (Selangor FA/2014-2017, Kedah/2018)

Andik Vermansah. (Facebook Selangor FA)

Andik Vermansah memilih bergabung dengan Selangor FA, meski sebelumnya sempat dikabarkan diminati klub Jepang Ventforet Kofu. Ia bergabung pada Desember 2013 dengan kontrak selama dua tahun, sebelum memperpanjang kontrak hingga 2017. Piala Malaysia 2015 menjadi gelar yang dicicipinya.

Andik Vermansah kemudian melanjutkan karier di Malaysia dengan membela Kedah FA lewat kontrak yang ditandatangani 9 Februari 2018. Sebelum bergabung ia santer disebut-sebut akan kembali membela Persebaya.

14. Dedi Kusnandar (Sabah FA/2016)

Dedi Kusnandar memutuskan berkarier di Malaysia menyusul sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada sepak bola Indonesia. Ia membela Sabah FA sepanjang 2016.

15. Steven Imbiri (MISC-MIFA/2017)

Steven Imbiri memutuskan meninggalkan Persela. Sang pemain mendapat kontrak satu musim dari MISC-MIFA.

16. Evan Dimas (Selangor FA/2018)

Ilham Udin dan Evan Dimas. (Facebook Selangor FA)

Evan Dimas resmi bergabung ke Selangor FA pada awal Desember 2017. Ia meneken kontrak selama semusim.

Evan Dimas benar-benar hanya bertahan selama satu tahun sebelum meneken kontrak dengan Barito Putera pada 26 Desember 2018.

Baca Juga:

Lilipaly dan Riko Simanjuntak Sempat Dikaitkan, Kedah FC Pilih Pemain Singapura

Pelatih Semen Padang bersama Milomir Seslija Tertarik ke Pahang FC

17. Ilham Udin Armaiyn (Selangor FA/2018)

Ilham Udin didatangkan bersamaan dengan Evan Dimas. Berbeda dengan Evan yang kerap diandalkan, Ilham Udin rentan dicoret. Ilham Udin kemudian kembali ke Bhayangkara FC.

18. Ferdinand Sinaga (Kelantan FA/2018)

Ferdinand Sinaga diperkenalkan Kelantan FA pada 4 Januari 2018 dengan kontrak satu tahun. Kariernya tak panjang karena memutuskan mundur pada Maret 2018.

Ferdinand Sinaga terbilang minim kontribusi. Ia kesulitan untuk mencetak gol.

19. Achmad Jufriyanto (Kuala Lumpur FA/2018)

Achmad Jufriyanto. (Facebook Kuala Lumpur FA)

Achmad Jufriyanto mulai bergabung dengan Kuala Lumpur FA sejak Januari 2018. Itu setelah lebih dulu pamitan dari Persib Bandung.

Sempat dipastikan bertahan, Achmad Jufriyanto kemudian dicoret Kuala Lumpur FA dan dipastikan pada Februari 2019.

20. David Laly (Felcra FC/2018)

David Laly bergabung dengan klub kasta kedua Felcra FC pada Januari 2018. Prestasi didapat, dengan meraih tiket promosi ke Liga Super Malaysia 2019.

Namun berujung pahit, karena Felcra FC dibubarkan. Finansial menjadi alasannya.

21. Saddil Ramdani (Pahang FA/2019)

Saddil Ramdani diperkenalkan sebagai pemain baru Pahang FA pada Januari 2019 setelah sebelumnya membela Persela Lamongan.

Saddil Ramdani mencatatkan 21 pertandingan, dengan dua gol serta tiga assist. Saddil Ramdani kemudian menyampaikan perpisahan pada November 2019.

Bagikan

Baca Original Artikel