Italia Berita

Derby della Madoninna, Permainan AC Milan Sulit Diprediksi

Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025

BolaSkor.com - Pertandingan besar sudah menanti pada pekan 12 Serie A yang akan berlangsung setelah jeda internasional November.

Inter Milan akan melawan rival sekota, AC Milan, pada laga bertajuk Derby della Madoninna di San Siro, Senin (24/11) pukul 02.45 dini hari WIB.

Kedua tim terpaut dua poin dengan Inter berada di urutan satu (24 poin) dan Milan di peringkat tiga (22 poin).

Baca Juga:

Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus

Incar Zion Suzuki, Inter Siap Saling Sikut dengan Milan

Belum Konsisten, AC Milan Diragukan Bisa Bersaing di Jalur Scudetto

Musim lalu, Milan tak diunggulkan melawan Inter tapi memenangi tiga dari lima laga Derby della Madoninna.

Hasil Akhir Sulit Diprediksi

Derby
Derby della Madoninna (Getty Images)

Legenda Milan, Massimo Ambrosini, tak dapat menjawab pertanyaan soal hasil akhir dari Derby della Madoninna nanti, mencontohkan dari hasil musim lalu.

"Ini akan menjadi derbi yang penting, yang mungkin memengaruhi hasil, tetapi tidak menentukan," papar Ambrosini dikutip dari Sempre Milan.

"Dan, setelah pertandingan berikutnya, Milan telah menunjukkan tanda-tanda mampu bersaing. Derby selalu merupakan pertandingan yang sulit diprediksi."

"Mari kita lihat apa yang terjadi tahun lalu, ketika Milan selalu menjadi tim yang tidak diunggulkan dan tidak pernah kalah, memenangkan tiga dari lima pertandingan."

"Namun, Inter tetap menjadi tim terkuat di liga, ini akan menjadi ujian yang bagus," imbuhnya.

Milan Tampil Lebih Baik Melawan Tim-tim Besar

Derby
Derby della Madoninna (Getty Images)

Milan imbang tiga kali dari lima laga terakhir Serie A, memperlihatkan performa inkonsisten tapi uniknya dapat bermain baik saat melawan tim-tim besar.

Ambrosini menilai Milan dapat bermain efisien dengan memanfaatkan sedikit peluang menjadi ancaman nyata di pertahanan lawan.

"Milan agak tidak konsisten, terutama di babak kedua melawan tim-tim yang peringkatnya lebih rendah. Mengapa? Sulit dikatakan," imbuh Ambrosini.

"Sisi lain dari hal ini adalah, antara Roma, Napoli, Juventus, Bologna, dan Atalanta, mereka telah mengumpulkan 11 poin tanpa pernah kalah."

"Kekuatan Rossoneri – terutama di pertandingan besar – menurut saya terletak pada kemampuan mereka untuk menciptakan banyak peluang dengan sedikit peluang."

"Ambil contoh pertandingan melawan Roma: Milan berjuang cukup lama, tetapi dalam setengah jam di mana mereka unggul, mereka memiliki banyak peluang mencetak gol, sambil mempertahankan konsentrasi tinggi di lini belakang."

"Di musim di mana – sejauh ini – kita belum melihat tim yang sempurna, ini bisa menjadi karakteristik penting," urai Ambrosini.

Bagikan

Baca Original Artikel