Piala Dunia Internasional Berita

Debut dan Main Bareng Lionel Messi, Satu Hari yang Spesial untuk Wonderkid Real Madrid

Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025

BolaSkor.com - Timnas Argentina menutup laga kandang terakhir pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan fantastis.

Albiceleste - julukan Argentina - menang 3-0 atas Venezuela di Estadio Monumental, Jumat (05/09) pagi WIB.

Sang megabintang, Lionel Messi, mencetak dua gol (39', 80') dan satu gol lagi dilesakkan Lautaro Martinez (76').

Baca Juga:

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lionel Messi Cetak Brace, Argentina Bekuk Venezuela

Resmi Digaet Real Madrid, Wonderkid Argentina Franco Mastantuono Masih Perkuat River Plate di Piala Dunia Antarklub 2025

Lionel Messi Beri Indikasi Tak Bermain di Piala Dunia 2026

Pertandingan itu spesial bagi Messi (38 tahun) yang berpotensi memainkan laga kandang terakhirnya di Argentina, tapi juga untuk Martinez yang melalui rekor 32 gol Diego Maradona sebagai salah satu top skorer sepanjang masa Argentina.

Akan tapi pertandingan itu juga memiliki makna lebih bagi wonderkid Real Madrid berusia 18 tahun, Franco Mastantuono

Debut dan Main Bareng Lionel Messi

Selebrasi
Selebrasi timnas Argentina (x/Argentina)

Segalanya bak sudah disiapkan untuk Mastantuono di pertandingan melawan Venezuela.

Mastantuono diberikan momen laga debut oleh Lionel Scaloni, juga bermain di Estadio Monumental yang notabene stadion dari mantan klubnya, River Plate.

Belum lagi momen spesial karena bermain dengan peraih delapan Ballon d'Or, Lionel Messi.

"Bermain dengannya sangatlah hebat," kata Mastantuono dikutip dari Madrid Universal.

"Jujur saja, itu merupakan impian dari hidup saya dan melakukannya di lapangan River Plate sangatlah hebat."

"Saya selalu berkata, dia (Messi) sudah menjadi idola saya sejak saya kecil."

"Saya menyaksikannya sepanjang kariernya dan melihatnya bermain dengan cara ia melakukannya (sangat hebat)."

Akan tapi Mastantuono juga memiliki cerita menarik dari laga itu.

Saat berkombinasi dengan Messi, Mastantuono memilih menendang bola dan tidak mengopernya kembali, dan itu membuat Messi kesal.

"Dia ingin 'membunuh' saya, tapi saya memahaminya, saya meminta maaf atas permainan tersebut," pungkas Mastantuono.

Bagikan

Baca Original Artikel