Data & Fakta Jelang MU vs Bayern
Jakarta – Manchester United punya tugas menyeramkan yaitu menjamu Bayern Muenchen pada leg pertama perempat final Liga Champions. Terdapat sejumlah fakta menarik sebelum kedua tim adu jotos pada big match di Old Trafford, Rabu (2/4) dini hari WIB. Bagi suporter MU, lawan Bayern selalu mengingatkan mereka tentang final dramatis tahun 1999 atau ketika skuat besutan Sir Alex Ferguson bangkit dari ketinggalan 1-0 dengan mencetak dua gol di injury time babak kedua. Tapi kini raksasa dari Bavaria ditangani Josep Guardiola, yang berhasil menyudahi perlawanan MU di dua final Liga Champions bersama Barcelona, dan punya catatan menang tujuh partai tandang beruntun di Liga Champions. Kecuali itu, Pep juga baru saja menyingkirkan klub Inggris lainnya, yakni Arsenal di fase 16 besar. Liga Champions adalah satu-satunya harapan MU meraih gelar musim ini, atau musim debut David Moyes. Pasukan Setan Merah cukup bergairah dengan kemenangan 3-0 atas Olympiakos di Old Traffird, setelah tumbang 2-0 di Yunani pada leg pertama babak 16 besar. Juara lima kali Bayern sedang mengincar semi final Liga Champions ketiga secara beruntun. Sementara MU yang mengoleksi tiga trofi The Big Ear, terakhir kali menginjak fase empat besar pada tahun 2011. Rekor MU di perempat final kompetisi Eropa adalah 12 menang dan lima kalah, sedangkan Bayern 15 menang dan Sembilan kalah. Berikut data dan fakta jelang Manchester United vs Bayern Muenchen, dikumpulkan dari berbagai sumber: - MU memenangkan seluruh dari empat laga kandang di Liga Champions musim ini, catatan terbaik mereka sejak juara musim 2007-09 di mana mereka menyapu bersih seluruh dari enam laga di Old Trafford. - MU mengawali Liga Champions musim ini dengan kemenangan 4-2 di fase grup saat menjamu tim Bundesliga, Bayer Leverkusen. Kemudian menang 5-0 di BayArena, skor kemenangan terbesar sejak Moyes jadi pelatih. - MU sudah menang di enam laga kandang terakhir lawan klub Jerman. Rekor mereka saat menjamu tim Bundesliga adalah menang delapan, imbang tiga dan kalah dua kali. Sementara rekor kombinasi kandang-tandang adalah menang 14, imbang tujuh dan kalah enam kali. - Bayern datang ke Inggris dengan bekal tujuh kemenangan tandang beruntun di Liga Champions. - Bayern juga sedang mengincar lima kemenangan beruntun jika bermain di tanah Inggris. Musim ini Die Bayern sudah mengalahkan Manchester City 3-1 di fase grup dan menang 2-0 di markas Arsenal pada babak 16 besar. Musim lalu, mereka juga mengalahkan Arsenal 3-1 di Stadion Emirates serta menumbangkan Borussia Dortmund pada final di Stadion Wembley. - Rekor tandang Bayern lawan klub Inggris adalah menang lima, imbang tujuh dan kalah enam kali. Sementara rekor kombinasi kandang tandang adalah menang 16, imbang 15 dan kalah 12 kali. - Bayern mengawali langkahnya di Eropa musim ini dengan mengalahkan Chelsea pada ajang UEFA Super Cup, menang 5-4 lewat adu penalti setelah imbang 2-2 sepanjang 90 menit, Ribery dan Javi Martinez yang mencetak gol. - Bayern punya catatan kurang baik jika menghadapi klub Inggris di final kompetisi Eropa. Meski mengalahkan Leeds United pada partai puncak 1975, selanjutnya Bayern selalu kalah di tiga final lawan tim Inggris, masing-masing lawan Aston Villa (0-1 tahun 1982), MU (1-2 tahun 1999) dan Chelsea (1-1 lalu 3-4 lewat adu penalti tahun 2012).